Malang Post – SDN 02 Sukoanyar Pakis pernah dibobol maling 2X. Meski begitu, tersangka hanya mengaku sekali menyatroni sekolahan. Kasek SDN 02 Sukoanyar menyebut, pencurian 5 unit Chrome sempat merepotkan pihak sekolah.
Kasek SDN 02 Sukoanyar Pakis, Laili Maghfiroh, menyebut, bantuan Chrome dari pemerintah total sebanyak 15 unit. Semua unit tertata rapi di salah satu ruangan. Hanya 5 unit yang diambil pelaku.
“Sebenarnya berjumlah 15 unit. Ada 5 yang diambil, termasuk LCD. Kami mengucapkan terimakasih kepada Polsek Pakis, ” urai Laili yang kemarin diwakili Rumiasih, guru kelas saat penjelasan rilis pers.
Ditanya soal kehilangan pada tahun sebelumnya, Laili enggan menjawab. Ia juga enggan memberikan keterangan audio visual kepada wartawan. Pihaknya hanya bersyukur pihak kepolisian berhasil mengungkap kejadian.
Dalam rilis, Rumiasih menjelaskan jika kejadian pencurian sebanyak 2X. Tahun lalu ada kejadian serupa. Rumiasih tidak membantah saat ditanya keberadaan penjaga. Ia menjawab dekat sekolah memiliki tukang kebun.
“Semua ini bantuan pendidikan. Semua ini yang diambil. Karena bantuan, untuk kegiatan ujian, kalau kita kehilangan barang ini, kita harus nyari atau sewa yang lain, ” ungkap Rumiasih.
Sejak terjadi kejadian, pihaknya segera melapor ke Polsek Pakis, Kamis (4/4/2024) lalu. Hingga patroli anggota Polsek Pakis, Selasa (9/4/2024) malam berhasil mencurigai dan menangkap para pelaku. Barang bukti lengkap pun ditemukan petugas. (Santoso FN)
Baca Juga:
Debat Pamungkas Pilkada Kota Batu, Ketua KPU Lantunkan Syair Tolak Politik Uang
Kompetensi Dokter Emergensi dan Penanganan Darurat Pra-RS Jadi Atensi PERDAMSI
Pemerintah Fokus Percepatan Penanganan Erupsi Lewotobi dan Konflik Sosial Flores Timur
Visi ABADI Bukan Sekadar Janji, Tetapi Menjadi Wujud Komitmen
