Malang Post – Selama masa libur panjang seblum lebaran sampai sekarang ini, didapati sejumlah masalah kesehatan yang ditangani fasilitas kesehatan (faskes). Masalah kesehatan yang dialami masyarakat. Tercatat, sebagian pasien yang ditangani menderita gangguan pencernaan, termasuk penyakit demam berdarah (DBD).
Pihak RSUD Kanjuruhan menyebutkan, selama lebaran tahun ini, ketersediaan tempat tidur di ruang rawat inap terisi beberapa pasien. Jumlahnya, sedikit lebih banyak dibanding pada lebaran tahun sebelumnya.
Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, dr Bobi Prabowo mengungkapkan, sekitar separo bed tempat tidur di ruang rawat inap RSUD terisi pasien.
“Ada kenaikan pasien masuk rumah sakit, namun tidak besar jumlahnya. Sampai hari ini mencapai 50,08 persen BOR yang digunakan pasien rawat inap,” demikian Bobi Prabowo, dikonfirmasi Minggu (15/4/2024).
Sebelumnya, kata dr Bobi, pihaknya mencatat BOR (bed of ratio) selama liburan panjang pada kisaran 48 pasien, terhitung sampai per tanggal 14 April 2024 lalu.
Untuk kasus demam berdarah, menurutnya juga ada beberapa pasien yang di rawat selama libur lebaran ini. Namun, jumlah pastinya belum bisa terlaporkan.
“Kasus DBD/DF sebelum liburan lebaran sejumlah 14 kasus, tetapi selama liburan belum terlaporkan,” imbuh Bobi.
Pihaknya memastikan, secara umum pelayanan di RSUD Kanjuruhan tetap berjalan seperti biasa. Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ada tetap disiagakan memberikan pelayanan 7 x 24 jam terus menerus, dengan sistem piket tugas.
Sementara itu, pihak RSU Wajak Husada juga menyebutkan, pelayanan gangguan kesehatan yang dilayani selama beberapa hari lebaran didominasi sakit gastritis atau maag dan diare. Selain itu, juga ditangi pasien demam berdarah.
Dikonfirmasi, pihak Puskesmas Turen juga melaporkan, telah mengeluarkan rujukan rawat jalan dan rawat inap beberapa hari terakhir.
Kepala Puskesmas Turen, dr Wahyu Widiyanti mengakatan, jumlah pasien dirujuk cukup banyak terjadi pada Sabtu (13/4/2024) lalu. Jumlahnya, ada sekitar 23 pasien dirujuk rawat inap dan rujukan pasien ke UGD sejumlah 1 pasien. Rujukan yang diberikan ini pelayanan rutin untuk penyakit kronis (DM, HT, Jantung, Stroke). (Choirul Amin)