Malang Post – ImmuniTea, sebuah produk kesehatan inovatif, yang berasal dari gagasan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Ananta Ardyansyah.
Ananta -sapaan akrabnya- adalah seorang mahasiswa S2 dan S3, program studi Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Malang (UM).
Ananta merupakan mahasiswa yang mengikuti program beasiswa bagi sarjana unggul (PMDSU). Sebuah program percepatan pendidikan menjadi untuk meraih lulusan doktor di usia muda.
Pengembangan produk dari Ananta ini, dimulai sejak masa pandemi Covid-19. Ide pengembangan produk ImmuniTea, berawal dari rasa kekhawatiran terhadap kondisi imunitas dan kesehatan mental yang menurun di tengah masyarakat.
Hal ini memberikan inspirasi bagi Ananta, untuk memutuskan dalam membuat formula sebuah teh kesehatan dengan segudang manfaat. Alhasil Ananta mampu mengembangkan ImmuniTea sebagai minuman teh, yang menjadi solusi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan mental yang semakin menurun oleh kondisi pandemi.
Upaya Ananta dalam mengembangkan produk minuman teh tersebut membuahkan hasil. Melalui produk ImmuniTea tersebut, Ananta berhasil menjuarai lomba esai yang diselenggarakan oleh UNS pada tahun 2021.
Tidak hanya itu, di tahun yang sama Ananta membentuk tim untuk membawa produk ImmuniTea ke ajang yang lebih bergengsi lagi, yakni PIMNAS 2021.
Pembuatan produk ImmuniTea, tidak hanya didasarkan pada kebutuhan peningkatan imunitas fisik, tetapi juga pada pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi.
Dengan melihat adanya peningkatan kecemasan dan perubahan perilaku masyarakat, Ananta melihat peluang untuk menciptakan produk yang tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga menyelaraskan kembali keseimbangan emosional.
Kombinasi bahan alami seperti teh hijau, kunyit, kayu manis, dan jahe yang dipilih secara teliti membuat minuman ImmuniTea mampu memberikan manfaat maksimal bagi konsumen. Minuman yang kaya akan kandungan antioksidan ini sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh dan meredakan stres yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Proses pengembangan ImmuniTea, melibatkan studi literatur yang mendalam, kunjungan lapangan ke kebun teh, serta uji coba organoleptik dan hedonik.
Hal ini diperlukan agar proses pembuatan produk terjaga kualitasnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasilnya adalah produk tidak hanya efektif dalam memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga disukai oleh konsumen.
Memasuki bulan Ramadan, ImmuniTea menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan mental, terutama pada saat berbuka. Konsep teh keluarga yang diusung oleh ImmuniTea memperkuat ikatan antar anggota keluarga dalam menjaga kesehatan bersama.
ImmuniTea akan terus mengembangkan produknya dengan melakukan diversifikasi baik dari segi kemasan maupun rasa. Sebagai upaya untuk memenuhi selera konsumen yang variatif, ImmuniTea telah memperkenalkan rasa baru, yaitu rasa jeruk yang telah terbukti diterima dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, perubahan signifikan juga terjadi pada komposisi bahan, salah satunya adalah penggunaan jahe merah yang berfungsi untuk memperkaya rasa. Dengan begitu, ImmuniTea kini hadir dalam tiga variasi rasa, yaitu original, lemon, dan jahe merah.
Selain berfokus pada kualitas rasa dan kandungan, ImmuniTea juga tetap memperhatikan aspek harga agar tetap kompetitif di pasaran. Dengan harga yang terjangkau, satu toples berisi 25 kantong ImmuniTea hanya dibandrol dengan harga Rp14 ribu, menjadikannya pilihan yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas.
Dengan tetap menjaga kualitas dan harga yang kompetitif, ImmuniTea berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, tidak hanya selama Ramadan tetapi juga sepanjang tahun. ImmuniTea berkomitmen untuk menjadi teman sehat dan terpercaya bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mental mereka.
Dengan semangat inovasi dan komitmen untuk memberikan manfaat yang optimal bagi konsumen, ImmuniTea bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga sebuah solusi kesehatan yang memelihara tubuh dan pikiran, menjadikannya teman setia dalam menjalani kehidupan sehat dan bermakna. (M. Abd. Rahman Rozzi)