Malang Post – Halaman depan Alfamart di Jalan Letjen Sutoyo, Lowokwaru, Kota Malang, ambles. Berlubang dengan diameternya sekitar 2-3 meter. Tepat di atasnya, ada mobil Mitsubishi Expander, warna hitam, nopol N 1468 EA, yang kontan ikut masuk ke lubang.
Kejadian yang tiba-tiba itu, disaksikan langsung oleh Rini Rarastuti (46), penjual ice juice di lokasi tersebut. Termasuk melihat bagaimana mobil milik pembeli di Alfamart itu, ikut ambles bersama plengsengan, tepat di roda depan kanan.
“Siang hari sebelumnya, karena hujan yang lumayan lebat, terjadi banjir pada siang harinya, intensitas hujan lumayan lebat,” terang Rina, Selasa (2/04/2024).
Kata Rina, tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut. Posisi Mitsubishi Expander yang terperosok, sudah dievakuasi dengan mobil derek.
Itu setelah warga Letjend Sutoyo Gang 4, memberitahukan ke BPBD Kota Malang. Yang ditindaklanjuti dengan langsung memasang pita pembatas, agar tidak dilalui orang. Untuk mencegah timbulnya korban.
Ketua RW 5 Kelurahan Lowokwaru, Tibyani Hambali, menambahkan informasi, sebelum plengsengan di Alfamart itu ambles, sisi utara sebagian plengsengannya, sudah ambrol terlebih dahulu.
“Mungkin karena hujannya sangat deras, plengsengan di bawah halaman Alfamart itu tergerus air. Jadinya ikut ambles.”
“Kami sudah lapor ke beberapa pihak terkait. Seperti Satlinmas dan Kelurahan, serta diteruskan ke BPBD,” kata Tibyani kepada Malang Post, saat ditemui di lokasi kejadian.
DIAMANKAN: Petugas memasang pita pengaman, sebagai garis pembatas di lokasi amblesnya plengsengan di Alfamart. Agar masyarakat tidak melintas, untuk antisipasi ambles susulan. (Foto: Istimewa)
Beberapa waktu sebelumnya, tambah Tibyani, pihaknya sudah mengadu ke pihak terkait, menyoal plengsengan tersebut. Untuk segera dilakukan penanganan dan ditindaklanjuti. Tapi belum ada penanganan dari pemerintah.
“Setelah sekarang aliran sungai ini ambles, semoga ada keseriusan penanganan dari pihak Pemerintah Kota Malang. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kian memperparah kondisi di aliran sungai sini,” ungkapnya.
Relawan BPBD dari Kecamatan Lowokwaru, Syahril Arifin, mengaku mendapat informasi dari Satlinmas Kelurahan Lowokwaru, Roy Wardana, terkait amblesnya plengsengan itu sekitar pukul 20.45.
Sembari menunggu Alfamart tutup, pihaknya memasang pita pengaman sebagai pembatas. Agar tidak dilalui warga atau konsumen Alfamart. Termasuk meminimalisir lubang kian bertambah lebar.
“Rabu (3/4/2024) besok pagi, kami bersama masyarakat setempat, akan membantu DPUPRPKP bersama OPD terkait lainnya, untuk melakukan penanganan,” imbuhnya.
Karenanya, Syahril Arifin mengaku sudah melaporkan ke BPBD Kota Malang, Kelurahan dan Kecamatan. Termasuk Pusdalops BPBD Kota Malang, sambil menunggu bantuan dari Pemkot Malang.
Sayangnya hingga berita ini dibuat, manajemen Alfamart yang berada di lokasi, belum memberikan tanggapan apapun. (Iwan Irawan – Ra Indrata)