Malang Post – DPRD Kota Malang menilai, masih banyak PR Pemkot Malang yang harus dituntaskan, untuk menuju Kota Malang berkelas.
Seperti halnya permasalahan tiga pasar yang belum ada solusinya. Yaitu Pasar Blimbing, Pasar Gadang dan Pasar Besar.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan Radio City 911 FM, Selasa (2/4/2024).
Made juga menyampaikan, ada juga PR lain. Seperti soal kemacetan, sampai banjir di Kota Malang. Termasuk juga soal problem rumah sakit yang menolak pasien.
“Untuk mengatasi semua ini, tentu harus bersinergi satu sama lain, dengan menghilangkan ego sektoral,” tandasnya.
Ketua Kompartemen Sinergi BUMN Bidang V BPP HIPMI, Canggih Sakina Hans menambahkan, untuk mewujudkan mimpi-mimpi Kota Malang kedepannya, memang sudah menjadi hal yang mutlak sinergi harus dilakukan.
“Sejauh ini beberapa sinergi memang sudah berjalan, di tengah adanya beberapa tantangan. Seperti ancaman covid, inflasi dan di tahun politik. Tapi nyatanya Kota Malang bisa melalui dengan baik,” ujarnya.
Canggih menambahkan, dalam mendorong 10 indikator prioritas Pj Wali Kota Malang, HIPMI juga memiliki peran, dengan intensitas berbeda dalam program yang juga berbeda.
Sementara media, berperan sebagai kontrol sosial. Untuk mewujudkan mimpi Kota Malang berkelas.
Wakil Direktur Pelaksana Harian AMEG – Sugeng Irawan menjelaskan, semua lapisan masyarakat memiliki peran, untuk mewujudkan mimpi Kota Malang bisa semakin berkelas.
“Peran dari media untuk kontrol sosial, atas progres berjalannya menuju Kota Malang lebih berkelas. Khususnya dalam 10 point prioritas yang disampaikan Pj Wali Kota Malang,” katanya.
Irawan menambahkan, ketika dalam publishing media berjalan, maka diharapkan ke depan ada peluang peluang. Salah satunya adanya investor yang bisa melirik Kota Malang.
Hal itu diamini oleh Asisten 3 Pemkot Malang, Sri Winarni, semangat kolaborasi tentu jadi kunci, baik dari jajaran Pemkot Malang sampai dengan lapisan masyarakat.
“Tentu Pemkot Malang tidak bisa bekerja sendiri. Untuk bisa berdaya saing nasional sampai internasional, Kota Malang perlu hadirnya masyarakat juga, untuk sama-sama berkomitmen menuju Kota Malang semakin berkelas. (Wulan Indriyani – Ra Indrata)