
STANDBY: Motorist Pertamina Delivery Service, yang dipersiapkan khusus untuk mengantisipasi kebutuhan BBM di momen Lebaran nanti. (Foto: Istimewa)
Malang Post – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi, terhadap konsumsi BBM pada masa Ramadan hingga arus mudik dan balik. Dibandingkan dengan konsumsi normal pada Januari 2024 di Wilayah Jatimbalinus.
Untuk BBM jenis gasoline (bensin), diprediksi ada kenaikan konsumsi sebesar 11,8 persen, dari rerata normal harian 18.225 kilo liter per hari.
Tetapi untuk gasoil (diesel), justru turun sebesar -14,8 persen dari rerata normal harian 8.087 kilo liter per hari.
Hal itu disampaikan Deny Sukendar, Pejabat Sementara Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus. Dalam virtual press conference, kesiapan Pertamina jelang Idul Fitri 1445 H, Senin (1/4/2024).
“Khusus untuk wilayah Malang Raya, gasoline diperkirakan naik 15-17 persen dari normal harian sebelum Ramadan, yang mencapai 482 kilo liter/hari. Sedang gasoil turun -4 persen dari konsumsi normal harian 83 kilo liter/hari.
Selain itu, untuk konsumsi LPG, juga diprediksikan ada peningkatan sebesar 5,3 persen dari konsumsi normal harian 5.920 Metrik Ton per hari. Terdiri dari LPG 3kg naik sebesar 5 persen dari konsumsi normal 5.745 Metrik Ton per hari dan LPG Non Subsidi, naik 12,6 persen dari konsumsi normal harian 175 Metrik Ton per hari.
”Sedangkan di wilayah Malang Raya, LPG naik 7-8 persen dari normal harian LPG 3kg 115 Metrik Ton/hari dan LPG Bright Gas 8 Metrik Ton/hari,” jelasnya lagi.
Dari perhitungan tersebut, lanjut Deny, Pertamina melakukan penebalan stock sampai dengan 5-15 persen untuk BBM dan LPG di storage, yang tersebar diseluruh Jatimbalinus.
Mulai dari tempat penyimpanan hingga lembaga penyalur, yang melayani konsumen, dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian.
Sedangkan untuk mendukung kelancaran perjalanan, selama periode Pertamina Siaga, ditambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus. Yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik, serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen.
“Di Malang Raya, akan ada Pertamina Delivery Service 135, terbagi dalam tiga unit. SPBU Modular (di rest area yang tidak ada SPBU-nya), disiapkan satu unit di di tol km 84A. Ditambah mobile storage dua unit di Kota Batu dan satu unit di Kabupaten Malang,” tandasnya.
Pertamina juga melakukan kinerja ekstra, dengan membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri. Mulai tanggal 25 Maret – 21 April 2024, yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi, kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur. Baik BBM maupun LPG, serta keadaan khusus emergency lainnya, yang dapat mengganggu kelancaran distribusi. (*/ Ra Indrata)