Malang Post – Ketersediaan BBM aman dan belum ada temuan pelanggaran takaran pengisian BBM SPBU. Hasil ini didapat Jumat (29/3/2024) siang, dalam pemeriksaan dan pengecekan Polres Malang bersama UPT Metrologi Legal dan Pertamina.
Sejak pukul 09.30 WIB, rombongan tim pemeriksa berangkat mendatangi sejumlah SPBU. Pertama di SPBU sekitar Karangploso. Berikutnya, pukul 10.20 WIB, tim mendatangi SPBU 54.651.38, Ngijo Karangploso.
Usai mengecek alat takar pengisian BBM, tim pemeriksa menjelaskan tujuan kegiatan tersebut. Diawali penjelasan, Kepala UPT Metrologi Legal Kabupaten Malang, Achmad Zabidi Yulianto.
“Kegiatan ini bersama kepolisian dan pertamina. Kami berfungsi melakukan tera ulang terhadap alat ukur UTTP (alat ukur, takar timbang dan perlengkapannya). Kami melakukan pengujian terhadap takaran. Apakah sudah tepat ukurannya atau tidak. Sampai saat ini, dari pagi, semua masuk dalam toleransi (ukuran), ” sebut Zabidi.
Dilanjutkan Kanit Satuan Reskrim Polres Malang, Ipda Adji Prakoso, pihaknya selain turut mengecek alat takar juga melakukan patroli rutin kontinyu, terlebih jelang Lebaran.
“Kita mengawasi, patroli, berdialog, dan menghindari adanya pelanggaran tera. Patroli dan kegiatan ini berlangsung. Mulai hari ini sampai setelah Lebaran. Semua Polsek bergerak juga mengawasi SPBU, ” papar Adji.
Sementara itu, Sales Brand Manager Malang Raya, Choerul Anwar memastikan jika stok BBM aman di wilayah Malang Raya. Choerul menyebut, ada sebanyak 83 SPBU tersebar di Malang Raya. Di Kabupaten Malang terdapat 40 SPBU.
“Aman,stok tersedia aman. Saat ini penyaluran relatif aman. Nanti menjelang Lebaran, kita akan memberikan suplai antara 17-20%. Soal tera, jika ada pelanggaran, dari Pertamina ada punishment nya, ” urai Choerul Anwar.
Menurut Choerul, bila SPBU terbukti melanggar atau menyimpang, sejumlah tahapan akan dilangsungkan. Dalam kegiatannya, Pertamina belum menemukan pelanggaran dan masih batas toleransi.
Masih menurut Choerul, Pertamina menyediakan 2 modular karena di titik tersebut tidak ada SPBU. Modular adalah pom bukan permanen. Lokasinya di rest area 84A dan 84B di jalur Malang – Surabaya. SPBU Modular ini disebut Choerul, juga melayani pembeli pertalite dan solar. (Santoso FN)