Malang Post – Sebanyak 978 pekerja transportasi di Kota Batu, mulai dari sopir angkot, ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan riang gembira. Menyusul cairnya bantuan insentif dari Pemkot Batu sebesar Rp600 ribu kepada setiap penerima.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, sebanyak 978 orang penerima insentif itu terdiri dari 291 sopir angkutan, 270 ojek online dan 417 ojek pangkalan. Insentif sektor jasa transportasi ini disalurkan guna mengurangi beban para pekerja di bidang angkutan selama Ramadan, dengan adanya peningkatan harga kebutuhan pokok saat ini.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, penyaluran insentif tersebut, merupakan komitmen Pemkot Batu dalam menjaga inflasi dan daya beli masyarakat di sektor jasa transportasi. Dengan total anggaran yang telah disiapkan dan siap dibagikan sebesar Rp586,8 juta.
“Bantuan ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat di sektor jasa transportasi. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan dan membawa manfaat bagi para menerimanya,” tutur Pj Aries.
TINJAU: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninju penyaluran bantuan insentif kepada 978 pelaku jasa transportasi di Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Melalui pembagian tersebut, pihaknya berharap bisa membantu memenuhi kebutuhan penerima. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga kebutuhan selama bulan Ramadan dan kebutuhan saat Idul Fitri.
“Karena itu, penyaluran kami percepat. Di pertengahan bulan Ramadan ini, sudah terbagi kepada 978 penerima,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat meninjau proses penyerahan, dia melihat antusias penerima cukup tinggi dengan dibarengi wajah sumringah para penerima, yang telah mengantre sejak pagi hari.
Sementara itu, salah satu driver Ojol, Ike menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Batu yang telah menyalurkan bantuan tersebut. Dia mengungkapkan, dari tiga wilayah di Malang Raya, baru Kota Batu yang mencairkan bantuan transportasi kepada pekerja di bidang jasa transportasi.
“Terima kasih kepada Pemkot Batu, yang telah memberikan bantuan. Ini sangat membantu kami terutama memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan ini,” jelasnya.
Salah satu sopir angkot, Hanafi menambahkan, dirinya merasa sangat senang dengan adanya pencairan bantuan tersebut. Selain untuk membeli kebutuhan pokok, bantuan insentif tersebut juga akan digunakan untuk menambah biaya operasional, terutama BBM kendaraannya.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami sangat senang dan bantuan bisa digunakan untuk muter biaya operasional kendaraan, khususnya beli BBM,” tutupnya. (Ananto Wibowo)