MalangPost – Bursa bakal calon Walikota Malang dalam Pilkada Kota Malang 2024 mulai menghangat seiring munculnya nama Dr Nurcholis Sunuyeko MSi bersama sejumlah nama bacawali lainnya.
Nurcholis Sunuyeko yang dikenal sebagai Rektor Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang ini, dikabarkan bakal ‘dipinang’ sejumlah partai politik. Komunikasi telah dijalin oleh sejumlah petinggi parpol dan organisasi massa serta tokoh masyarakat di Kota Malang.
Pria yang biasa disapa Sam Rektor ini tidak menampik saat ditanyakan hal itu. Namun, ia terkesan merahasiakan petinggi partai maupun kalangan yang telah melakukan komunikasi dengannya.
Sam Rektor mengucapkan terima kasih atas keinginan dan ihwal sejumlah kalangan partai dan tokoh masyarakat yang berkeinginan agar dirinya maju dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Pria yang selalu tampil dandy ini mengaku masih akan melihat kekuatan partai pasca Pileg dan Pilpres 2024 yang baru digelar. Ia tidak akan gegabah menerima dorongan agar maju dalam Pilwali Kota Malang nanti.
Hal lain yang juga menjadi pertimbangan Sam Rektor adalah nama Mochammad Anton (Abah Anton) dan Sutiaji. ”Saya tidak akan maju jika sudah ada Abah Anton dan Mas Sutiaji. Beliau-beliau ini punya pengalaman dan juga logistiknya mantap,” tutur Sam Rektor kepada malang-post.com, Jumat (22/3/2024).
Seperti diketahui, Abah Anton running dengan memasang baliho ‘Kangen Abah 2024’ yang dipasang di sejumlah tempat. Sementara Sutiaji sebagai incumbent dijadikan modal maju dalam perebutan kursi N1.
Nurcholis Sunuyeko digadang sejumlah kalangan karena dikenal sebagai sosok pemikir yang inovatif, terutama dalam hal pendidikan. Di bawah kepemimpinannya, Universitas IBU Malang mampu meraih berbagai prestasi di tingkat nasional.
Sam Rektor juga aktif dalam berbagai organisasi keagamaan, sosial maupun olahraga. Ia pernah menjadi nahkoda Pengurus Cabang Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kota Malang, Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Kota Malang, hingga menjadi Pembina PWI Malang Raya.
Seperti diketahui, Abah Anton maupun Sutijai pernah memimpin Kota Malang sebagai walikota. Abah Anton-Sutiaji berpasangan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Malang periode 2013-2018. Pecah kongsi terjadi saat Abah Anton tersandung masalah hukum yang membuat Sutiaji melenggang menjabat Walikota Malang berpasangan dengan Sofyan Edi Sudjarwoko pada 2019-2023. (sugeng irawan)