Malang Post – Satu meninggal luka tusuk leher belakang, satu luka lebam bagian wajah. Keduanya korban kejahatan, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, di Jalan Anggodo 2A RT03/RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Korban meninggal seketika, Agus, berusia lebih dari 60 tahun (tunanetra) dan Nyonya Pur (Ester Sri Purwaningsih), sang kakak, mengalami luka lebam parah di bagian wajah atau kepala. Musibah ini menggegerkan wilayah kampung Anggodo.
Terkait kejadian ini, sekitar pukul 22.31 WIB, seusai melakukan olah TKP, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyelidikan TKP.
Gandha menyebut, belum dapat memastikan adanya barang hilang ataupun menyimpulkan kejadian ini merupakan perampokan murni ataukah pembunuhan.
“Ada dua korban. Satu hidup, satu meninggal. Yang meninggal luka tusuk di leher bagian belakang. Yang perempuan lebam di wajah, sudah dibawa ke RSSA, ” ungkap Gandha. “Masih prematur (disebut perampokan–red).
Diceritakan warga setempat, aksi pelaku memasuki rumah yang dihuni dua orang itu berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB bertepatan warga kampung sedang salat tarawih. Namun, adanya orang masuk dan teriakan minta tolong terdengar warga lain.
Seorang saksi, Ari menyebut, ada satu pria berjaket hitam keluar dari rumah lokasi kejadian. Setelah itu, barulah diketahui kondisi penghuni rumah. Warga melihat, korban tergeletak dalam kamarnya. Darah mengucur dari leher.
Informasi ini kemudian disampaikan ke perangkat desa dan tersambung ke Polsek Pakis. Sejak tersiar kabar, anggota Polsek Pakis mendatangk lokasi kejadian. Begitu juga anggota Polres Malang.
Sekitar pukul 21.25 WIB, keluarga korban ada yang mendatangi lokasi kejadian. Pukul 21.58 WIB, jenazah Agus dievakuasi ke mobil ambulan dan dibawa ke RSSA Malang. Pukul 21.59 WIB, Inafis Polres Malang selesai melakukan olah TKP. (Santoso FN)