Malang Post – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji menotal ada 16 kali gempa yang terjadi di kabupaten setempat hari ini, Jumat (22/3).
Bahkan getaran gempa itu, sampai dirasakan warga di Malang Raya. Gempa terakhir yang dirasakan getarannya terjadi pada 15.52 WIB tadi.
“Gempa diikuti gempa susulan yang tercatat BMKG Tuban sebanyak 16 kali. Terakhir berkekuatan magnitudo 3,5,” kata Sudarmaji.
Dia mengungkapkan kerusakannya terjadi di dua titik. Pertama, Desa Glagahsari, Kecamatan Soko. Kedua, Desa Dagangan, Kecamatan Parengan.
“Sekarang ini, BPBD masih terus melakukan pendataan, asesmen, dan mengecek ulang di lapangan,” ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban pada siang ini pukul 11.22 WIB.
BMKG mencatat gempa susulan terjadi lebih dari lima kali sejak gempa awal dengan magnitudo 6,0 pada Jumat pukul 11.22 WIB di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Hingga Jumat pukul 13.18 WIB masih terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,5, sebelumnya terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,0 pada pukul 13.09 WIB.
Berikutnya, pukul 13.06 WIB gempa dengan magnitudo 3,6, dan pukul 13.05 WIB gempa dengan magnitudo 4,1. Dari data BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami.
Kemudian BMKG juga merilis pada pukul 15.52 WIB, juga kembali ada gempa berkekuatan 6,5. Lokasi gempa di 130 km Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 km. (*/jpnn/ra indrata)