Malang Post – Konsentrasi penuh. Fokus pada persiapan laga pekan ke-30. Itulah yang saat ini dilakukan skuadra Singo Edan. Dalam mempersiapkan diri, menjamu Persebaya Surabaya, Rabu (27/3/2024) mendatang.
Laga derbi Jawa Timur itu, bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Kick off dijadwalkan mulai 20.30 WIB.
Kondisi itu pula, yang membuat pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, tidak lagi mempedulikan rumor yang berkembang. Terutama di media sosial, yang menyebut laga melawan Persebaya, bakal digelar di tempat netral.
Awalnya, akun Instagram @persebayafans.27, menjadi sumber penyebaran rumor tersebut. Dengan mengunggah foto tentang kemungkinan perubahan tempat pertandingan.
Caption yang disertakan, “Menunggu info” membuat para penggemar sepak bola semakin penasaran, akan kebenaran rumor tersebut. Netizen pun turut serta memberikan pendapat dan reaksi mereka terhadap kabar yang beredar.
“Bismillah ae 3 points Jol,” atau dari @cak***** yang berpendapat, “Apapun derby nya…batakan solusinya,” tulis salah satu netizen.
Hanya saja, dilihat Malang Post pada Kamis (21/3/2024) di Ligaindonesiabaru.com, laman resmi milik PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi, laga pekan ke-30 antara Arema FC dan Persebaya, masih tetap berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Dipindahkan ke Batakan? Saya belum tahu. Gak usah berandai-andai. Saya orangnya yang pasti-pasti saja. Gak berpengaruh juga,” kata Widodo.
Meski demikian, mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu mengaku, Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan, siap jika menjamu Persebaya, harus dipindahkan ke stadion netral.
Apalagi dengan tetap menyandang status sebagai tuan rumah, Arema FC bakal tampil fight untuk bertanding dimanapun.
Terlebih-lebih, lebih dari satu musim kompetisi, Arema FC sudah harus berpisah dengan kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Bahkan di musim ini, seluruh laga home Arema FC, harus digelar di stadion milik Bali United. Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Selama ini kita bermain di mana saja siap. Kita bermain di mana saja gak berpengaruh. Semua pemain sudah bertekad, kita fight di semua pertandingan,” tegasnya.
Optimisme pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut, melihat kondisi pemainnya saat ini. Yang memiliki persiapan lebih bagus, lantaran tertolong longgarnya waktu persiapan.
Terakhir Arema FC bertanding, adalah Rabu (13/3/2024) lalu. Saat dijamu Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Dengan skor akhir 3-4.
Tim yang berdiri pada 1987 itu, baru akan kembali bertanding, pada Rabu (27/3/2024) mendatang. Alias punya waktu persiapan dua minggu.
Setelah sempat diliburkan, para penggawa Arema memulai sesi latihan Minggu (17/3/2024) lalu. Widodo fokus terhadap pemulihan kondisi kebugaran fisik pemainnya dulu.
“Kemarin setelah pertandingan (lawan Persita Tangerang), kita liburkan dua hari. Mereka mulai menjalani latihan lagi kemarin. Mulai progress lagi,” kata Widodo.
Pelatih kelahiran Cilacap ini menyakini, pemainnya tak mengalami masalah soal mental bertanding. Meski di laga terakhir harus diakhiri dengan kekalahan.
Sebab, pemain-pemain sudah bersepakat, untuk selalu tampil fight di tiap laga. Itu setelah kompetisi tinggal menyisakan lima laga lagi di reguler series.
Sebelumnya, Arema memang cuma bisa meraih satu poin di dua laga sebelum bertemu Persebaya. Skuad Singo Edan ditahan imbang Bhayangkara FC 0-0, lalu kalah 3-4 di markas Persita Tangerang.
“Soal mentalitas, saya kira gak ada masalah. Terbukti latihan saat ini. Mereka juga fight, tetap bersemangat, meskipun ini di bulan Ramadan,” sebut pelatih yang pernah memoles Bali United ini. (*/ Ra Indrata)