Malang Post – Sebanyak 2.024 mustahik menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu. Bantuan berasal dari pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) para Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BUMN, dan instansi vertikal.
Ketua Baznas Kota Batu, Abu Sufyan menyatakan, sebanyak 2.024 penerima tersebar di 19 desa dan lima kelurahan yang ada di Kota Batu. Banyaknya penerima tersebut menyesuaikan tahun sekarang, yakni tahun 2024.
“Sebenarnya di Kota Batu ini yang berhak menerima ada 10 ribu orang. Tapi kami bagi menjadi tiga. Yakni ada penerima dari Baznas, Kesra dan Dinas Sosial Kota Batu,” papar Abu Sufyan, Senin, (18/3/2024).
Dia menambahkan, penyaluran ini dinamakan pentasafuran. Yakni penyaluran ZIS dari Baznas kepada mustahik. Mustahik merupakan orang yang berhak menerima ZIS. Diantaranya adalah orang yang tidak mampu. Sedangkan Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural.
“Setelah menerima ZIS, Baznas punya tugas untuk menyalurkan. Nah tepat di Bulan Ramadan ini, kami salurkan berupa tunai zakat kepada masyarakat. Agar mereka yang kurang mampu ini, bisa turut berbahagia di momen suci hingga Idul Fitri nanti,” paparnya.
Lebih lanjut, Abu Sufyan juga menyampaikan, selain menyalurkan ZIS kepada 2.024 penerima. Pihaknya juga akan menyalurkan ZIS kepada 500 orang pekerja di lingkungan Pemkot Batu, yang masih tergolong kelas menengah kebawah.
Selain bantuan tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan pemberdayaan. Contohnya seperti bantuan alat cuci sepeda motor berupa mesin kompresor. Kemudian bantuan untuk usaha laundry, ternak kambing, rombong jualan dan lain sebagainya.
“Setelah diberikan alat, mereka juga kami dampingi untuk segi keterampilan bisnisnya. Sehingga tidak kami lepas begitu saja. Agar usaha yang dirintis semakin maju,” tuturnya.
Selain dari Baznas Kota Batu, pihaknya juga menyalurkan ZIS dari Baznas Provinsi Jatim. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat lansia yang terkadang sudah tidak memiliki saudara lagi. Total ada 13 lansia penerima dengan jumlah bantuan Rp600 ribu per bulan
“Selain itu juga ada bantuan bedah rumah dan bantuan beasiswa kuliah. Dalam hal ini, kami berkolaborasi dengan Baznas Provinsi Jatim,” imbuhnya.
Disisi lain, Abu Sufyan juga menuturkan, dalam satu tahun pihaknya ditargetkan oleh Baznas Pusat dan Baznas Jatim untuk bisa mengumpulkan ZIS sebesar Rp3 miliar. Dari target tersebut, Baznas Kota Batu baru berhasil merealisasikan sebesar Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
“Kami belum bisa memenuhi sesuai target. Tapi kami akan terus berusaha untuk meningkatkan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)