Malang Post – Memasuki puasa Ramadan, sejumlah tempat di Kepanjen, Kabupaten Malang disulap menjadi pusat jajanan takjil dan kuliner untuk berbuka puasa.
Setidaknya ada beberapa titik pusat takjil yang sudah dibuka setiap hari. Yakni, di sekitar pasar Contong dekat Stasiun Kepanjen, pasar Senggol, yang berada di sisi selatan Pasar Kepanjen, dan kawasan ruko Kantor Pos Kepanjen.
Satu lagi, ada kawasan jalan Sumedang, menempati eks Terminal Cepokomulyo yang berada di samping Pasar Sumedang Kepanjen. Tidak seperti pusat takjil lainnya yang berada di kawasan publik, di Sumedang ini menempati areal parkir pasar yang sangat luas.
Anda yang ingin menikmati ngabuburit sembari mencari takjil untuk berbuka puasa, tidak ada salahnya mencoba sempatkan diri jalan-jalan sore sambil menunggu beduk maghrib di Pasar Takjil Cokolio, Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Selama Ramadan, pasar takjil Sumedang ini menghadirkan beragam sajian menu. Yang disajikan utama, tentu saja ragam jananan khas buka puasa, seperti aneka takjil, jajanan pasar, berbagai olahan masakan, hingga makanan khas Kepanjen, dijual oleh peserta pasar takjil.
“Pasar Takjil Cokolio ini baru dimulai 14 Maret kemarin dan akan berakhir pada 7 April mendatang,” ucap Andika Kurniawan, panitia Pasar Takjil Cokolio, Sabtu (16/3/2024).
Menariknya, setiap sore secara bergiliran pasar takjil ini diramaikan kelompok Bantengan se-Kecamatan Kepanjen, untuk menghibur warga.
Andika menjelaskan, memadukan tradisi berburu takjil dengan kesenian bantengan ini, merupakan kreatifitas warga untuk sama-sama mendapatkan ruang selama momen Ramadan ini.
Terlebih, menurutnya bantengan adalah salah satu kesenian tradisional asli Kabupaten Malang. Selain saat ini sedang tren, para pelaku seni bantengan juga membutuhkan wadah untuk berekspresi sekaligus menghibur masyarakat.
“Selama 25 hari ke depan, grup-grup bantengan di Kepanjen akan unjuk kebolehan di pasar takjil Cokolio ini. Dalam sehari tampil satu grup,” demikian Andika. (Choirul Amin)