
BERENDAM: Para wisatawan tengah berendam di pemandian air panas Cangar. Untuk sementara waktu, tempat wisata itu tutup dampak cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Wisatawan yang hendak berendam air hangat di Pemandian Air Panas Cangar jangan sampai kecele. Sebab hingga beberapa hari ke depan, tempat wisata yang ada di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu itu tutup sementara.
Penutupan sementara itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya potensi bencana alam, dampak cuaca ekstrem yang melanda kawasan Kota Batu beberapa haru ini. Penutup sementara itu sesuai SE Nomor 500.4.6.10/294/123.7.2/2024, yang ditandatangani Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi.
SE itu dibuat karena berdasarkan press release kewaspadaan cuaca ekstrem di Jawa Timur pada tanggal 12-18 Maret 2024, yang diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, menerangkan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometereologi.
Diantaranya seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor dan angin kencang. Bencana itu bisa saja terjadi di wilayah Tahura R Soerjo. Oleh sebab itu, pihaknya memberitahukan bahwa seluruh objek wisata alam dan pendakian di Tahura R Soerjo tutup sementara sampai dengan tanggal 18 Maret 2024.
Sementara itu, Kasi Perencanaan, Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi menambahkan, penutupan dilakukan mulai tanggal 13 Maret hingga 18 Maret 2024. Penutup sementara dilakukan berdasarkan SE dari BMKG.
“Mulai tanggal 12 sampai 18 Maret 2024 potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem dimungkinkan terjadi. Karena itu, kami memberitahu jika berbagai aktivitas yang ada di Tahura R Soerjo tutup sementara,” kata dia, Kamis, (14/3/2024).
Menurut Devi, pemandian air panas Cangar punya potensi tinggi terjadi bencana. Sebab di sekeliling tempat wisata tersebut, banyak pohon besar yang bisa saja tumbang sewaktu-waktu dampak dari cuaca ekstrem.
“Akibat cuaca ekstrem, berpotensi terjadi tanah longsor, hujan angin dan angin kencang. Sedangkan di pemandian air panas Cangar lokasinya banyak pohon-pohon. Sebab itu, dari pada membahayakan pengunjung, kami memilih tutup sementara,” paparnya.
Disisi lain, dia juga menyampaikan, pada Selasa (12/3) lalu sempat ada pohon tumbang, tepatnya di kawasan wisata Puncak Pacet, Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu. Pohon tumbang itu berimbas pada penutupan jalan alternatif penghubung Mojokerto – Kota Batu selama seharian. Sebab, pohon berukuran besar tumbang dan menutup akses jalan. (Ananto Wibowo)