Malang Post – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, menggelar bazar sembako murah. Sebagai bentuk bantuan kepada karyawan Badan Layanan Umum (BLU), karyawan outsourcing dan juga para duafa di lingkungan UIN Malang, Kamis (14/3/2024).
Dilansir dari Humas UIN, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA., memberikan apresiasi kepada DWP, yang telah bersinergi dengan pimpinan dan keluarga besar UIN Maliki Malang.
“Kepada para donator, yang telah mensupport kegiatan ini, disampaikan terima kasih.”
“Kegiatan sosial ini sangat membantu sekali kepada para dhuafa dan karyawan UIN Maliki Malang. Apa lagi, dilaksanakan di bulan suci Ramadan, yang tentunya pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ucap Prof. Zainuddin, saat membuka resmi gelaran bazar sembako.
Sementara itu, Ketua DWP UIN Malang, Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin, menjelaskan, bazar sembako murah Ramadan 1445 H ini, mengusung tema: “Gapai Rahmat Mengharap Maghfiroh dengan Berbagi di bulan Ramadan”.
Diharapkan dengan adanya bazar, dapat memberikan kemudahan bagi karyawan UIN Malang, para duafa dan juga anak yatim, dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan Ramadan.
Paket sembako yang diberikan DWP kali ini, seharga Rp80 ribu. Berisi beras kualitas super 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter dan mi instan 5 bungkus.
“Total ada 337 paket sembako yang akan di distribusikan. Khusus bagi anak yatim dan pensiunan duafa, diberi paket sembako gratis,” ujar Hj. Shofiyah.
Dengan menggelar bazar sembako murah ini, DWP UIN Malang berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi para dhuafa dan karyawan di lingkungan UIN Malang. Sehingga mereka dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk.
“Semoga program bazar sembako murah ini, bisa membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin.
Tidak hanya menjadi ajang berbelanja murah, bazar ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antara anggota DWP UIN Malang, serta para karyawan non PNS. (M. Abd. Rahman Rozzi)