Malang Post – Pemkot Batu menaruh perhatian serius untuk para korban pohon tumbang, akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Batu. Pada Rabu, (13/3/2024) masih ada satu korban yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
Dia adalah Herlambang Bagus Pamungkas, warga RT 2 RW 1, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Dia jadi korban pohon tumbang di Jalan WR Supratman, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Di lokasi tersebut, pohon sono setinggi 15 meter dengan diameter 80 centimeter tumbang ke jalan raya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu dan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Aditya Prasaja menjenguk korban di RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.
Selain itu, ada dua korban lain yang sebelumnya dilakukan perawatan, dua korban ini merupakan warga Dusun Talangsari, RT 5 RW 5, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Bernama Vivi Mega Wulandari dan Bambang Kurniawan. Mereka telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
Dari peristiwa bencana alam ini, Pj Aries mewanti-wanti masyarakatnya agar terus waspada dan hati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan. Mengingat intensitas angin kencang diperkirakan masih akan terus berlangsung.
“Kami himbau masyarakat agar tetap waspada, di tengah bencana angin kencang dan cuaca ekstrem saat ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua,” tuturnya.
JENGUK: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menjenguk korban luka akibat pohon tumbang di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dan meninjau rumah terdampak pohon tumbang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Selain menjenguk korba di RS, dia juga menjenguk sekaligus meninjau rumah korba atas nama Maksum, warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu. Menyusul rumah sekaligus gudang barang bekas miliknya tertimpa pohon randu berdiameter 1,6 meter dan tinggi 25 meter.
“Meski kejadian berlangsung pada malam hari, tim reaksi cepat BPBD beserta relawan dan masyarakat sekitar dengan cepat gotong royong membersihkan lokasi. Tetap waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal didekat pohon besar dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya,” katanya.
Sementara itu, Agung Sedayu menambahkan, tim BPBD Kota Batu sudah diterjunkan untuk membersihkan material kayu berdiameter besar tersebut. Kemudian dilanjutkan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan pasca bencana, dengan memberikan bantuan material kepada rumah yang terdampak.
“Untuk meminimalisir kejadian serupa, kami merekomendasikan pemotongan dan pemangkasan pohon rawan tumbang di Kota Batu. Selain itu, kami juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat cuaca ekstrem dan tengah menjalankan beraktivitas di luar ruangan,” imbuh Agung.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kota Batu. Total ada sembilan titik pohon tumbang terjadi di tiga kecamatan Kota Batu. Dampaknya lima rumah rusak dan menimbulkan lima korba luka. (Ananto Wibowo)