RESMI: Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti (nomor tiga dari kiri), bersama Pj Wali Kota Malang, Febrina dan Samsun Hadi, seusai pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Malang Post – Kepemimpinan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang, resmi berganti. Setelah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, mengukuhkan Febrina. Menggantikan Samsun Hadi, yang memasuki masa purna bakti.
Febrina yang sebelumnya adalah Ahli Ekonomi – Kelompok Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Provinsi KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan, sudah dilantik Gubernur Bank Indonesia pada 15 Desember 2023 lalu. Pengukuhannya baru dilaksanakan Selasa (5/3/2024), di Hotel Harris Malang.
Destry Damayanti dalam sambutannya setelah pengukuhan menyebut, mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam sebuah jabatan. Bahkan dalam waktu setahun, bisa dua kali dilakukan.
“Karenanya, pengukuhan ini, sekaligus memperkenalkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang yang baru, kepada stakeholders dan mitra strategis,” kata Destry Damayanti.
Apalagi dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia, tambahnya, senantiasa menjalin kerjasama dan bersinegeri dengan stakeholders dan mitra strategis.
Di kesempatan tersebut, Destry juga mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada Febrina. Selain usianya yang relatif muda, Febrina menjadi salah satu perempuan, yang memegang pucuk pimpinan sebuah institusi di Malang Raya.
Termasuk di lingkungan kantor perwakilan BI. Dia menyebut, dari 46 Kantor Perwakilan BI di Indonesia, baru ada empat kantor yang dipimpin oleh perempuan.
Wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang sendiri, meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Tapi Ingat, tantangan besar sudah di depan mata. Salah satunya adalah inflasi yang mungkin bakal terjadi, menjelang Ramadan ini. Dan pergantian kepemimpinan ini, bagian dari upaya menjaga kesinambungan tugas, fungsi dan tanggung jawab, yang diemban oleh KPw BI Malang,” tandasnya.
Ditambahkan Destry, pergantian kepemimpinan, juga merupakan bagian dari program transformasi. Untuk mencapai visi Bank Indonesia, menjadi Bank Sentral. Yang berkontribusi nyata, terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara emerging market untuk Indonesia Maju.
Destry Damayanti menyampaikan apresiasi, kepada Samsun Hadi atas kontribusi dan kinerja terbaik, yang telah diberikan semasa menjabat sebagai Kepala KPw BI Malang, sejak 2022 hingga 2023.
“Hal ini tercermin dari pencapaian inflasi Kota Malang, pada 2023 sebesar 2,56 persen (yoy), yang berada di bawah tingkat inflasi nasional 2,61 persen (yoy). Semua itu berkat dukungan, sinergi dan kolaborasi yang baik, antara anggota TPID dengan Bank Indonesia Malang,” katanya.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu juga menyampaikan apresiasi kepada Samsun Hadi, atas kontribusi dan kinerja terbaik, yang telah diberikan semasa menjabat sebagai Kepala KPw BI Malang, sejak 2022 hingga 2023.
“Hal ini tercermin dari pencapaian inflasi Kota Malang, pada 2023 sebesar 2,56 persen (yoy), yang berada di bawah tingkat inflasi nasional 2,61 persen (yoy). Semua itu berkat dukungan, sinergi dan kolaborasi yang baik, antara anggota TPID dengan Bank Indonesia Malang,” katanya.
Deputi Gubernur Senior Destry, juga meminta kepada Febrina, untuk melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Serta mitra strategis lainnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan inflasi yang rendah dan stabil.
Senada dengan Destry, Pj. Wahyu Hidayat, juga menyampaikan apresiasi kepada Samsun Hadi. Atas sinergi dan kolaborasi yang baik, selama menjabat sebagai Kepala KPw BI Malang. Pihaknya juga menyambut Febrina sebagai pimpinan yang baru.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Ibu Febrina, tetap mempertahankan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kota Malang.”
“Karena pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah. Tapi juga tanggung jawab lintas sektoral dengan instansi-instansi terkait. Termasuk Bank Indonesia,” tandas Pj Wali Kota.
Apalagi, lanjutnya, selama ini BI telah berkontribusi nyata dalam TPID. Untuk menjaga kestabilan inflasi Kota Malang. Serta pengembangan UMKM melalui event pameran atau pembinaan. (*/ Ra Indrata)
