Malang Post – Faktor kelelahan, menjadi salah satu penyebab kegagalan Arema FC, untuk bisa mengamankan tiga poin. Saat menjamu Bhayangkara FC, di pekan ke-28 Liga 1 musim 2023/2024.
Bermain Rabu (6/3/2024) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, terlihat sekali penurunan stamina Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan. Yang berdampak pada menurunnya konsentrasi, hingga banyak kesalahan dilakukan pemain.
Paling tidak, itulah salah satu hasil evaluasi yang disampaikan pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro. Disampaikan dalam post match press conference. Yang ketika itu, ikut didampingi Dendi Santoso, wakil dari pemain.
“Pertandingan tadi (Rabu malam, Red.) memang cukup berat. Dalam arti, kondisi pemain tidak pada top performance. Karena dari empat pertandingan, tenaga mereka terus diforsir. Tenaganya benar-benar dikuras habis,” kata Widodo C. Putra.
Hanya saja, pihaknya memaklumi kondisi tersebut. Sebagai konsekuensi pertandingan sepakbola, dengan jadwal yang sangat padat. Sementara target di setiap pertandingan tidak berubah, harus bisa memenangkannya.
Pelatih kelahiran Cilacap ini juga melihat, mayoritas pemainnya dalam kondisi yang kelelahan. Mengakibatkan konsentrasi menjadi sedikit hilang. Bahkan ada beberapa pemain, yang tingkat lelahnya sudah sangat tinggi.
“Akibatnya, paling tidak ada sekitar empat peluang, yang seharusnya menjadi gol. Tetapi belum bisa dimaksimalkan. Baik itu yang terkena mistar, atau berhasil di blok kiper.”
“Meski demikian, tetap patut disyukuri. Teman-teman pemain sudah bekerja keras. Karena sekalipun kita tidak dapat tiga poin, tapi kita bisa mengamankan satu poin,” imbuh mantan pelatih Bali United ini.
Selain itu, dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain, Widodo juga bisa memaklumi kenapa hal itu bisa terjadi. Karena penyebabnya memang sudah diprediksi. Pemain lelah, bakal kehilangan konsentrasi.
“Akibatnya game plan yang sudah kita rencanakan. Seperti saat seharusnya kita attacking, tapi tidak berbuah menjadi gol. Atau umpan-umpan yang sering salah. Mereka benar-benar kelelahan,” tandas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Untungnya, ketika barisan depan belum bisa bermain maksimal, di lini belakang Arema FC bermain cukup bagus.
Secara defend, kata Widodo, pemain-pemain sudah kompak dan sangat bagus. Sehingga pemain lawan, juga tidak bisa mencetak gol.
Karenanya, selepas pertandingan yang hanya disaksikan 83 penonton itu, Widodo akan meminta semua pemainnya untuk istirahat. Bahkan hal pertama yang akan dilakukan, adalah recovery.
“Tentunya nanti tetap ada evaluasi. Tetapi yang pertama akan kita lakukan adalah recovery terhadap kondisi pemain.”
“Inilah tugas dari elemen kepengurusan kita. Mulai dokter, fisioterapi dan nutrisi, yang harus kita fokuskan untuk pemain, agar pemain tetap bugar nantinya,” sebutnya.
Tetapi Widodo juga berharap kepada semua pemain, untuk bisa menjaga kondisi tubuh. Lantaran pihaknya mengaku tidak bisa mengawasi seluruh pemain secara terus menerus.
“Pemain harus bisa menjaga diri. Menjaga pola makan dan istirahat.”
“Saya percaya pemain kami, yang sudah lama bermain di Liga 1, bisa bersikap profesional.
Intinya sekarang, harus segera melupakan hasil pertandingan malam ini. Kita evaluasi dan kita fokus untuk pertandingan besok,” demikian Widodo. (Ra Indrata)