Malang Post – Sikap pemilih di Pemilu 2024, jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Seperti Pemilu di tahun 2019.
Kalau dulu banyak pemilih fanatik dengan partai politik. Saat ini masyarakat benar benar berfikiran terbuka. Mereka benar-benar menghargai satu suara yang dimilikinya.
Hal itu ditegaskan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Malang, Zulham A Mubarok. Ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Selasa (5/3/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, masyarakat saat ini sudah mulai memikirkan. Ketika memilih sosok yang duduk di legislatif, kontribusi apa nanti yang akan diberikan. Itu benar-benar diperhitungkan.
Caleg yang juga terpilih di Pemilu 2024 ini, Dito Arief, ikut menambahkan bahwa caleg new comer diharapkan mampu membuat politik di Malang lebih fresh.
“Memang saat ini banyak new comer yang terpilih khususnya di Kota Malang. Terlebih lagi new comer ini lebih banyak anak-anak muda,” katanya.
Dengan adanya wajah-wajah muda, tambah politisi PAN ini, harapannya ke depan tetap bisa menjaga kolaborasi dengan incumbent, untuk menuju Malang lebih baik.
“Semoga para new comer muda ini, bisa tetap menjaga idealismenya untuk menjalankan tugas tugasnya dalam controling, budgeting dan legislasi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II FISIP UMM, Salahudin menyampaikan, dalam Pemilu 2024 ini, masyarakat atau pemilih Malang Raya lebih objektif. Hal ini terlihat dengan banyaknya new comer yang menang di legislatif.
Salahudin juga menyampaikan, new comer yang mendominasi ini, sebenarnya bukan wajah baru. Mereka memiliki banyak pengalaman. Baik di politik dan lingkungan aktivis.
“Tinggal nanti kedepannya, mereka harus bisa menjaga konsistensi dengan memperjuangkan nilai yang selama ini jadi prioritas,” sebutnya. (Wulan Indriyani – Ra Indrata)