Malang Post – Masyarakat yang akan balik dari Kota Malang dan sekitarnya. Tiket KA jarak jauh dengan keberangkatan dari Stasiun Malang dan sekitarnya, sudah dapat dipesan mulai Selasa (27/2/2024) kemarin.
Pemesanan dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI, maupun mitra resmi penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, pemesanan tiket arus balik lebaran (H+1), mulai bisa dipesan sejak Selasa (27/2/2024), untuk keberangkatan pada 12 April 2024. Begitu juga dengan seterusnya.
“Bagi masyarakat yang akan pesan tiket pada masa angkutan lebaran 2024, harap diperhatikan kembali dan teliti dalam menginput data identitas penumpang, tanggal keberangkatan serta jadwal perjalanan KA. Agar tidak ada kekeliruan pemesanan dan keberangkatan nantinya,” ucap Luqman Arif.
Terkait tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA), untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial.
Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Sementara itu, pemesanan tiket pada arus mudik lebaran 2024 keberangkatan Stasiun Malang, saat ini telah terpesan 8.180 tiket, untuk periode 31 Maret – 11 April 2024 atau H-10 hingga H2 lebaran.
“Tanggal favorit penumpang KA terjadi pada 5 dan 6 April 2024, yang tercatat sebanyak 3.005 penumpang,” terangnya.
Mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Semarang, Madiun, Solo, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, Bandung, hingga Jakarta.
Sedang KA keberangkatan Daop 8 yang tiketnya terbanyak terpesan adalah KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen, KA Tawangalun, KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen, serta KA Malabar relasi Malang – Bandung.
“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa Angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” pungkas Luqman Arif. (M. Abd. Rahman Rozzi)