
KOMPAK: Sesi foto bersama para perwakilan Perguruan Tinggi Swasta dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII dan didampingi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX dalam rangka kunjunganya ke kampus Unisma. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Malang Post – Universitas Islam Malang, atau biasa dikenal dengan Unisma, dalam perkembangan beberapa tahun terakhir, memang sangat luar biasa.
Kampus kebanggaan warga NU tersebut, sangat brilian dan kian berkembang untuk prestasi-prestasinya.
Tak salah jika Kamis (29/2/2024), menerima kunjungan Perguruan Tinggi Swasta dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Didampingi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
Kehadiran mereka untuk benchmarking, atau studi tiru kampus swasta modern, yang unggul dan bermoderat. Serta tips untuk meraih akreditasi unggul.
Bertempat di Hall KH Abdurrahman Wahid, Gedung Ali Bin Abi Thalib Lantai 7, Kepala LLDIKTI wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si., menyampaikan terima kasihnya terhadap sambutan yang luar biasa dari Unisma.

PAPARAN: Para pemateri pemaparan perihal unisma dan perkembangannya. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
“Memang benar, kampus Unisma ini luar biasa. Tentu Ini adalah sebuah kabar gembira, pertanda memang kebersamaan perguruan tinggi di Indonesia pada umumnya, harus selalu di jaga,” katanya.
Karena itu, pihaknya mengaku tidak salah untuk benchmarking atau belajar di kampus Unisma ini. Lantaran kampus ini sudah diakui keunggulannya. Dibuktikan akreditasinya yang sudah unggul dan internasional.
“Sekali lagi terima kasih Unisma. Semoga ilmu yang kita dapat, bisa bermanfaat untuk kemajuan bersama melalui kerjasama-kerjasama sebagai implementasi program merdeka belajar,” tandasnya.
Di satu sisi, Rektor Unisma Prof. Dr. H Maskuri. MSI., tentu menyambut hangat para petinggi pendidikan ini. Dalam sambutanya melalui zoom meeting, karena sedang ada tugas keluar daerah, menyampaikan mewakili Unisma, tentu berterima kasih atas segala kepercayaannya.
Prof Maskuri memaparkan, Unisma sendiri adalah kampus dengan multikultural yang di dalamnya terdapat bermacam macam perbedaan. Dengan menyediakan lingkungan akademik yang inklusif, beradab dan mendukung keberagaman di antara mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.

PERWAKILAN: Ketua (LLDIKTI) wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si., dalam sambutanya di Gedung Ali Bin Abi Thalib, Unisma. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Prof Maskuri juga menjelaskan, sebuah perguruan tinggi dengan reputasi besar, tentunya adalah memiliki membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang banyak dan mumpuni. Kemudian juga wajib berekspansi penekanan dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat.
“Universitas Islam Malang (Unisma), memiliki milestone entrepreneur University. Yang telah kita laksanakan secara bertahap dan Insyallah tahun 2027, kita akan mendeklarasikan sebagai kampus World Class University. Tentu dengan pendekatan program strategis kami termasuk kerjasama baik nasional maupun luar negeri,” tandasnya.
Untuk internal sendiri, pihaknya akan terus kembangkan kelembagaan dan melakukan penguatan hilirisasi. Di sisi mahasiswa akan menguatkan jiwa dan aktivitas kewirausahaan melalui kreatifitasnya.
Tidak sampai disitu, Unisma juga membuka pintu lebar untuk bekerja sama. Melebarkan sayap bersama, semisal pertukaran mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan kerjasama lainya.
“Karena era sekarang, adalah era dimana kerjasama untuk menjadi baik sangat diharapkan demi meraih bermacam macam lompatan yang ingin dicapai,” tandasnya
Dalam acara tersebut, juga dilanjutkan dengan pemaparan perihal Unisma dan perkembangannya. Disampaikan Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. H. M. Mas’ud Said, Ph.D.
Dilanjutkan pemaparan strategi meraih Akreditasi Unggul, oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Mahayu Woro Lestari, MP. (Kepala LPPM) dan Dr. Ena Marlina, S.T., M.T. (Ketua BPM).
Salah satu perwakilan LLDIKTI, yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku selalu ingin melihat langsung perkembangan Unisma. Sebagai lembaga pendidikan islam yang terus transformasi.
“Saya dari dulu ingin ke Unisma ini. Ingin datang dan melihat langsung. Luar biasa. Prof Maskuri ini Rektor yang memiliki pikiran out of the box. Tidak salah bila Unisma terus berkembang dan meraih akreditasi terbaik,” tukasnya (Adv- M. Abd. Rahman Rozzi)