Malang Post – Skuadra Singo Edan, terus berkejaran dengan waktu. Juga dengan para penghuni papan bawah Liga 1 musim 2023/2024.
Bagaimana tidak, babak regular series menyisakan sembilan laga. Persaingan di papan bawah, masih tetap seru. Enam tim terbawah, dengan Persebaya berada di posisi ke-13, mengumpulkan 31 poin.
Arema FC yang masih berada di zona degradasi, baru mengumpulkan 24 poin. Jarak terdekat adalah Persita, yang berada di peringkat ke-15. Ada gap tiga poin pada dua klub tersebut.
Peluang Arema FC untuk bisa lepas dari zona degradasi, adalah menambah tiga poin di pekan ke-26, Senin (26/2/2024) sore. Sambil berharap, Persita yang bakal dijamu PSS Sleman, Selasa (27/2/2024) tidak mendapatkan poin.
Misi itulah yang dibawa Arema FC, ketika menjamu Persija Jakarta. Duel dua tim ‘bersaudara’ ini bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Terlebih-lebih tim tamu, yang kebetulan juga berkandang di Stadion Dipta, sedang dalam kondisi tidak menguntungkan. Macan Kemayoran mengalami dua kekalahan beruntun. Masing-masing dari Borneo FC dan Madura United.
Dua hasil minor itulah, yang membuat mereka saat ini berada di peringkat ke-12 Liga 1 2023/2024.
Sementara Arema FC, dengan pelatih barunya, Widodo Cahyono Putro, justru pulang dengan membawa tiga poin. Usai mengalahkan RANS Nusantara FC, 3-2, 22 Februari lalu.
Hasil itu sekaligus mengakhiri rentetan dua kekalahan beruntun, ketika masih dibesut Jose Fernando Martins Valente. Yakni kalah 0-1 dari Barito FC dan 1-4 lawan PSIS Semarang.
Tak heran jika skuad yang berdiri pada 1987 itu, bertekad melanjutkan tren positif yang sudah mereka mulai sejak dilatih mantan arsitek Bali United ini.
Sekalipun Widodo C. Putro mengakui, Arema FC memiliki sedikit kendala dari sisi kebugaran, ketika menjamu Persija, Senin (26/2/2024).
Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, harus menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Bali, pada Jumat (23/2/2024) kemarin. Praktis mereka hanya punya waktu recovery kurang dari dua hari.
“Terlepas dari sedikitnya waktu untuk recovery, kami mempersiapkan tim -yang menurut kami- sudah dengan baik. Baik dari sisi fisik dan taktikal. Jadi, kami kami tetap siap untuk pertandingan besok (Senin, Red.),” kata Widodo dalam prematch press converence, Minggu (25/2/2024).
Dengan keyakinan tersebut, pelatih 53 tahun itu tetap bakal mematok kemenangan. Apalagi Arema FC bakal bertindak sebagai tuan rumah. Yang hukumnya wajib untuk bisa mempertahankan raihan tiga poin.
“Bukan hanya Persija yang ingin menang. Kami sebagai tuan rumah, juga menginginkan kemenangan dan akan mempertahankan posisi itu, agar Persija tidak bisa mengambil poin dari kami,” sebutnya.
Untuk Persija sendiri, Widodo melihat tim asuhan Thomas Doll ini, memiliki cara dan ciri khas mereka dalam bermain. Yakni dengan memanfaatkan serangan yang dimulai belakang. Mereka biasa bermain dengan lima bek di belakang, dengan dua fullback di tengah.
“Tetapi apapun itu, bagi kami terpenting adalah kesiapan dari tim kami sendiri. Dan saya melihat, seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan lawan Persija. Saya harapkan pertandingan besok lebih menarik dan menghibur. Terjadi jual beli serangan,” beber mantan pelatih Bhayangkara Presisi FC ini.
Widodo juga sudah melakukan evaluasi, dari jalannya pertandingan saat mengalahkan RANS Nusantara FC. Ketika itu, pelatih berlisensi UEFA Pro ini melihat Arema FC memiliki beberapa peluang, yang seharusnya bisa terjadi gol. Tapi tidak bisa dimaksimalkan.
Sedangkan menghadapi Persija, pihaknya meyakini jalannya pertandingan akan berlangsung sangat ketat.
“Pemain harus benar-benar bisa memanfaatkan sekecil apapun peluang yang dimiliki, untuk menjadi gol. Itu sangat penting sekali, agar kami bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
Termasuk absennya Flabiola Soares, lantaran terkena kartu merah saat lawan RANS Nusantara FC, juga sudah diantisipasi Widodo C. Putro. Salah satunya dengan menyiapkan Ginanjar Wahyu, yang juga dianggap sebagai pemain potensial.
Belum lagi, sejak awal pelatih kelahiran Cilacap ini, sudah melakukan banyak rotasi pemain. Sebagai antisipasi padatnya jadwal pertandingan. Yakni dengan menyiapkan seluruh pemain yang dimiliki Arema FC.
Hal itu didukung dengan suasana ruang ganti pemain, yang terlihat menunjukkan antusiasme tinggi pada setiap pemain. Hingga terbawa mulai dari latihan sampai ke pertandingan.
“Jadi siapapun nanti yang dimainkan, mereka harus siap dengan semangat dan taktikal yang sudah kami susun.”
“Terpenting lagi, saya berharap semua pemain tidak takut salah. Mereka harus bisa bermain lepas. Apalagi ini bermain home. Jadi tiga poin adalah wajib kami dapatkan,” sebutnya.
Terkait dengan rencana PT Liga Indonesia Baru, mencoba penerapan VAR (video assistant referee) dalam laga di pekan ke-26. Salah satunya di laga Arema FC versus Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pelatih Widodo Cahyono Putra, justru menyambut baik rencana tersebut.
‘’Jadi untuk VAR sendiri, memang harus dilakukan. Biar nantinya tidak ada yang seperti sekarang. Apakah gol, apakah offside, yang saat ini banyak pendapat.”
“Dengan adanya VAR nantinya, semua keputusan bisa dievaluasi secara langsung. Saya berharap memang sudah waktunya VAR ada di pertandingan Liga 1 2023/2024,” tegasnya.
Berbeda dengan Arema FC, yang meraih kemenangan bersama pelatih anyar, Persija Jakarta justru gagal meraih poin di laga terakhir melawan Madura United.
Tidak hanya itu, anak asuh Thomas Doll juga tak mampu mencetak gol, dalam laga yang berakhir dengan skor 0-1 itu.
Thomas Doll pun mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Lantaran pemain Persija gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki.
Bahkan, rekrutan anyar, Gustavo Almeida, yang sebelumnya tampil apik bersama Arema FC, masih belum menunjukkan performa terbaiknya.
“Semua pemain berjuang hingga menit akhir. Namun jika kami tak mampu memanfaatkan peluang, maka gol tidak akan tercipta dan kemenangan tidak bisa diraih,” ujar Thomas Doll.
Sekalipun demikian, menghadapi Arema FC, Thomas Doll tetap percaya dengan pemain-pemainnya. Karena dia yakin, pemainnya tidak akan mengulang kesalahan-kesalahan yang sama.
Sayangnya di laga tersebut, Persija tidak akan diperkuat tiga pemainnya. Yakni Gustavo Almeida dan Resky Fandi, yang absen karena akumulasi tujuh kartu kuning. Serta Hansamu Yama Pranata yang absen karena cedera lutut, ketika melawan Borneo FC Samarinda, di pekan ke-24 lalu.
Pihaknya juga mengakui, menghadapi Arema FC, Persija tidak memiliki banyak waktu persiapan. Praktis yang bisa dilakukan hanyalah regenerasi pemain yang lama tidak merumput dan latihan tim kecil. Sebab, jeda yang mepet setelah tiga hari lalu melawan Madura United. (Ra Indrata)
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Julian Schwarzer Garcia; Achmad Syarif, Bagas Adi Nugroho, Julián Guevara Muñoz, Johan Ahmad Farisi; Jayus Hariono, Arkhan Fikri, Muhammad Rafli; Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy, Dendi Santoso.
Pelatih: Widodo Cahyono Putro.
Persija Jakarta (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho Ramadhani, Ondřej Kúdela, Firza Andika; Maciej Gajos, Resky Fandi Witriawan; Ryo Matsumura, Rayhan Hannan, Riko Simanjuntak; Gustavo Almeida.
Pelatih: Thomas Doll.
Head to Head
20/08/23: Persija vs Arema 2-2
12/02/23: Persija vs Arema 2-0
28/08/22: Arema vs Persija 0-1
05/02/22: Arema vs Persija 1-1
17/10/21: Persija vs Arema 0-1
Lima Laga Terakhir Arema FC
22/02/24: RANS Nusantara vs Arema 2-3
05/02/24: Arema vs PSIS Semarang 1-4
17/12/23: Barito Putera vs Arema 1-0
09/12/23: Arema vs Persis 3-1
04/12/23: Bali United vs Arema 3-2
Lima Laga Terakhir Persija Jakarta
22/02/24: Persija vs Madura United 0-1
06/02/24: Borneo vs Persija 3-1
16/12/23: Persija vs PSS Sleman 1-0
09/12/23: Persebaya vs Persija 1-1
03/12/23: Persija vs Persita 1-1