Malang Post – Aparat Kepolisian Resor Malang, bergerak cepat mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) truk terguling di Jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (23/2/2024). Kecelakaan mengakibatkan jalur Surabaya-Malang sempat terhambat karena ruas jalan terhalang truk yang terguling.
Petugas sempat menerapkan contra flow untuk mengurai kemacetan di sisi ruas jalan. Proses evakuasi berlangsung cepat tak sampai dua jam arus lalu lintas kembali normal.
Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, kecelakaan bermula dari truk kontainer Hyno Nopol L-8568-UG yang dikemudikan Andri Wasito (34) asal Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, melaju di Jalan Raya Singosari dari arah utara ke selatan. Ketika sampai di TKP tepatnya depan Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad tiba-tiba truk oleng ke kanan menabrak pembatas jalan.
Selanjutnya truk berwarna putih itu kehilangan kendali dan terguling ke sisi kiri. Akibatnya truk melintang menghalangi hampir separuh badan jalan.
“Laka lantas disebabkan truk kontainer yang oleng kemudian menabrak pembatas jalan. Truk kemudian terguling ke kiri searah jalan ke selatan,” ucap Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (23/2/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam laka lantas yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu. Kerugian materiil berupa kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara itu pengemudi truk hanya mengalami luka lecet.
“Tidak ada korban jiwa, sopir truk mengalami luka lecet,” lanjutnya.
Ipda Dicka menyebut, kecelakaan diduga akibat pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kemudi kendaraan. Dugaan sementara diakibatkan sopir truk mengantuk.
Sementara arus lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal setelah truk yang terguling berhasil dievakuasi dengan mendatangkan crane.
“Evakuasi sudah selesai, arus lalin kembali normal,” ujarnya.
Ipda Dicka menghimbau kepada pengguna jalan termasuk yang bermuatan besar agar selalu melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan dalam keadaan performa terbaik ketika melaju di jalan raya.
“Selalu pastikan kondisi badan fit sebelum mengemudi, jika mengantuk hendaknya istirahat jangan dipaksakan. Termasuk periksa kondisi kendaraan secara berkala agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (u-hmsresma)