
SEGERA DILELANG: Sebanyak 1.136 kios bekas tempat relokasi pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu di kawasan Stadion Brantas Kota Batu akan segera dilelang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Setelah dilakukan survei lapangan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang. Untuk menentukan harga lelang kios semi permanen, bekas tempat relokasi pedagang pasar di kawasan Stadion Brantas Kota Batu.
Kemudian dilanjutkan proses perhitungan untuk mengetahui harga layak 1.136 kios berbahan galvalum itu. Usai melalui sejumlah proses tersebut, KPKNL Malang mengeluarkan harga awal lelang sebesar Rp179.732.000.
“Nilai lelangannya sudah keluar. Sekarang masih proses di Bagian Hukum untuk menerbitkan SK Walikota. Selanjutnya akan dikirim lagi ke KPKNL untuk proses lelang,” papar Kepala BKAD Kota Batu, Eny Rachyuningsih, Jumat, (23/2/2024).
Nantinya proses lelang akan dilakukan secara terbuka. Setelah dilakukan appraisal oleh KPKNL Malang. “Karena telah selesai peruntukannya, Pemkot Batu akan segera melakukan lelang 1.136 kios tersebut. Tempat itu saat ini kosong, setelah para pedagang pindah ke Pasar Induk Among Tani,” imbuh Eny.
Sebelum sampai ke proses ini, Pemkot Batu telah bersurat ke KPKNL. Surat itu berisikan permohonan pelaksanaan penilaian barang milik daerah (BMD). Eny mengungkapkan, surat permohonan itu direspon baik oleh KPKNL.
“Setelah dilakukan inventarisasi, KPKNL akan proses lelang secara terbuka. Nantinya hasil lelang kios bekas pasar relokasi tersebut, akan masuk dalam kas daerah (Kasda),” ujarnya.
Lebih lanjut, Eny juga menyampaikan, setelah proses lelang dan pembongkaran usai. Nantinya kawasan tersebut akan dikembalikan seperti fungsi awal. Menjadi kawasan olahraga di Kota Batu.
Seperti diketahui, pembangunan pasar relokasi tersebut menelan anggaran Rp4,7 miliar. Dengan bentuk bangunan semi permanen, menggunakan bahan galvalum, atap asbes dan berdinding spandek.
“Setelah dibongkar dan dikembalikan ke fungsi awal. Selanjutnya Pemkot Batu akan melakukan pengembangan Stadion Brantas. Ini dilakukan sebagai salah satu persiapan menuju Porprov Jatim 2025,” ujarnya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, setelah kawasan Stadion Brantas bersih. Pihaknya akan langsung melaksanakan tahapan kajian. Guna melakukan pengembangan Stadion Brantas Kota Batu.
“Kajian akan langsung dilakukan. Apalagi desain Stadion Brantas juga sudah ada, dari hasil sayembara yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga kami tinggal mengaplikasikan desain tersebut,” tutupnya. (Ananto Wibowo)