Malang Post – Proses rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 di tingkat kecamatan masih berlangsung hingga Minggu, (18/2). Diperkirakan prosesnya akan rampung 2-3 hari ke depan. Setiap harinya proses rekapitulasi dimulai pagi hari hingga pukul 22.00 WIB.
Untuk meminimalisir kemungkinan terburuk akibat kelelahan karena panjangnya proses yang diperlukan. Urkes Polres Batu turut ambil bagian dalam melakukan pengecekan kondisi kesehatan. Baik kondisi kesehatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Linmas dan TNI/Polri.
Wakapolres Batu Kompol, Jeni Al Jauza menyatakan, pemeriksaan kesehatan PPK, Linmas dan TNI/Polri menjadi sebuah hal penting. Karena proses pemilu di tingkat kecamatan masih berlangsung. Dimana membutuhkan tenaga ekstra dalam berbagai tahapan prosesnya.
“Petugas Paramedis Urkes Polres Batu tak hanya memeriksa kondisi kesehatan PPK, Linmas dan TNI/Polri saja. Mereka juga memeriksa kesehatan penjaga gudang logistik KPU,” ujar Kompol Jeni.
Dia menambahkan, proses pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai para petugas melaksanakan tugas. Sehingga tak sampai mengganggu proses rekapitulasi perhitungan suara.
CEK KESEHATAN: Paramedis Urkes Polres Batu saat melakukan pengecekan kondisi kesehatan PPK, Linmas dan TNI/Polri. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dari pemeriksaan kondisi kesehatan yang telah dilakukan. Hasilnya PPK, Linmas, TNI/Polri dan petugas keamanan gudang logistik masih dalam kondisi normal.
“Kondisi kesehatan para petugas masih cukup baik. Meskipun ada sedikit kelelahan. Akan terus kami pantau, sehingga tak sampai terjadi hal buruk kepada para petugas,” tuturnya.
Untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan prima. Pihaknya turut mendistribusikan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh petugas. Guna meningkatkan stamina serta menyembuhkan keluhan-keluhan yang bersifat ringan.
Sementara itu, salah satu petugas Linmas, Arifin menyambut baik dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut. Menurutnya pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kepada para petugas, yang saat ini tengah bertanggungjawab mensukseskan pemilu.
“Jika ada posko kesehatan akan lebih baik lagi. Sehingga jika tubuh sudah merasa kecapean atau kelelahan. Bisa langsung melakukan pengecekan kondisi tubuh. Seperti melihat kondisi tensi,” ujarnya.
Sebab itu, dia berharap ada petugas kesehatan yang ikut standby. Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kondisi yang tidak diinginkan. Contohnya, seperti adanya petugas PPK atau petugas keamanan yang pingsan hingga harus dirawat di rumah sakit.
“Memang sekarang hal tersebut belum terjadi. Namun jika ada langkah pencegahan akan lebih baik lagi,” tutupnya. (Ananto Wibowo)