PEMUNGUTAN SUARA: Masyarakat Kota Batu saat melakukan pemungutan suara. Rekapitulasi sementara, Nasdem dan PKS berpeluang tambah kursi DPRD Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Malang Post – Segala sesuatu masih bisa terjadi pada hasil pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kota Batu 2024. Sejumlah nama yang digadang-gadang masuk jadi anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029, bisa saja tergeser dengan kontestan lainnya.
Caleg DPRD Kota Batu dari Partai Nasdem, Sudjojono Djonet menyatakan, Partai Nasdem masih punya peluang besar untuk jadi bagian dari DPRD Kota Batu. Saat ini pihaknya masih menanti real count hasil rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan.
“Nasdem di Dapil lll dan Dapil ll masih punya peluang besar untuk melenggang. Kami pegang data riel form C1 di seluruh TPS. Terutama di TPS Dapil lll kami punya data lengkapnya,” tutur Djonet, Jumat, (16/2/2024) malam.
Pihaknya sangat optimistis, Caleg dari Partai Nasdem akan melenggang ke kursi DPRD Kota Batu. Menurutnya peluang tidak hanya di Dapil ll dan Dapil lll saja. Tapi di sejumlah dapil lain masih punya peluang.
“Kami akan terus mengawal suara dan menunggu hasil rekapitulasi real di tingkat kecamatan,” tuturnya.
Senada, salah satu Caleg dari Partai PKS, Nurudin menyampaikan, jika partainya juga masih punya peluang di sejumlah Dapil. Menurutnya, peluang besar PKS akan mendapatkan tambahan kursi DPRD Kota Batu dari Dapil l.
“Di Dapil l kami berpeluang menambah kursi,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang dihimpun, tujuh kursi DPRD Kota Batu Dapil l meliput Desa Sumberejo, Sidomulyo, Pesanggrahan, Kelurahan Ngaglik dan Songgokerto sementara akan diisi oleh Nurochman dan wajah baru Hasan Abdillah dari PKB.
Lalu Katarina dari PAN, Didik Machmud dari Golkar dan Arta dari Gerindra. Kemudian wajah baru Ganis Rumpoko dari PDIP berebut suara dengan Asmadi. Lalu pendatang baru Ady Sayoga dari PKS.
Kemudian tujuh kursi di Dapil 2 Kota Batu meliputi Kelurahan Sisir Temas dan Desa Oro-oro Ombo, sementara diisi oleh Didik Subiyanto dan Dewi Kartika dari PKB. Lalu wajah lama tapi baru Punjul Santoso dari PDIP, Santi Levrika dari Golkar, Bambang dari Gerindra, dan wajah baru Farhan dari Nasdem.
Lalu sembilan kursi di Dapil 3 Kota Batu meliputi Kecamatan Bumiaji, sementara diisi oleh Amira Ghaida dan Khamim Tohari dari PDIP, Heli Suyanto/Febby dari Gerindra, Nur Ali dari PKB, Nurudin dari PKS, Rudi dari PAN, Ilyas dari Golkar dan Sudjono Djonet.
Sementara tujuh kursi di Dapil 4 Kota Batu meliputi Kecamatan Junrejo, sementara diisi oleh Ludi Tanarto dan Chaerul dari PKS, Agung Sugiono dari Gerindra, Sudiono dari PKB, Bambang dari Golkar serta Sampurno dan Kukuk dari PDIP.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto menyampaikan, secara resmi saat ini pihaknya belum menerima hasil Pileg DPRD Kota Batu. Dimana saat tengah dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
“Mukai hari ini tengah dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Rekapitulasi di tingkat kota dijadwalkan pada 20 Februari 2024. Meski begitu, jadwal bisa mundur sewaktu-waktu. Tergantung perhitungan di tingkat kecamatan,” tutup Heru. (Ananto Wibowo)
