Malang Post – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan umum tahun 2024, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan menghadiri Apel Gelar Pasukan Pergeseran Personel Pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang dilaksanakan di Lapangan Stadion Gajayana, Jl. Tangkuban Perahu Kel.Kauman Kec. Klojen Kota Malang, Selasa (13/2/2024).
Bertindak sebagai pimpinan Apel Gelar Pasukan Pergeseran Personel dalam rangka Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu tahun 2024. Pj Walikota Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, MM dan Komandan apel Kapolsek Klojen polresta Malang Kota Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, SH.
Pasukan yang terlibat dalam Apel Gelar Pasukan Pergeseran Personel Pengamanan TPS di wilayah Kota Malang terdiri dari anggota TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya, yang semuanya berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi dengan memberikan pengamanan yang maksimal di setiap TPS yang berada di wilayah Kota Malang.
Pada kesempatan ini, Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga kondusifitas wilayah jelang dan selama pelaksanaan pemilu. “Kita harus bersama-sama memastikan semua proses pemilu dapat terlaksana dengan aman dan damai. Koordinasi dan kerjasama antar semua pihak yang terlibat dalam pengamanan TPS sangat krusial,” ujar Dandim 0833.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini diharapkan dapat mempersiapkan personel secara optimal guna mewujudkan suasana yang kondusif selama pelaksanaan pemilu. Ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh berbagai elemen, termasuk TNI dan Polri, untuk mengamankan salah satu pilar demokrasi yang sangat vital bagi kelanjutan pembangunan dan kemajuan bangsa.
Pj Walikota Malang, Dr.Ir. Wahyu Hidayat, MM, dalam amanatnya, menekankan tentang pentingnya apel gelar pasukan ini sebagai momentum untuk memperlihatkan kesiapan serta mengevaluasi strategi dan kesiapsiagaan personel pengamanan. Ia berharap bahwa seluruh personel yang terlibat dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Kesiapan pasukan merupakan salah satu faktor penentu sukses tidaknya pengamanan TPS. “Kita telah melakukan persiapan yang matang, termasuk simulasi pengamanan. Harapan kita adalah pemilu dapat berjalan lancar tanpa gangguan,” jelasnya.
Tugas mulia ini memerlukan integritas dan kewaspadaan yang tinggi, oleh karena itu untuk menguatkan semangat kita dalam mengawal jalannya pemilu, saya tekankan kepada para peserta agar memedomani tugas dan tanggung jawabnya.(*)
