Malang Post – Terobosan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu untuk memanjakan masyarakatnya, sepertinya perlu ditiru pemdes-pemdes lain di Kota Batu. Mereka baru saja meluncurkan aplikasi desa digital.
Aplikasi itu bernama Sistem Informasi Pelayanan Online Desa Pendem (Si Polo Pendem). Lewat aplikasi tersebut, masyarakat Desa Pendem akan semakin mudah mendapatkan pelayanan dari Pemdes Pendem.
Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi menyatakan, Si Polo Pendem akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Khususnya pelayanan dalam hal pengurusan surat dan dokumen. Seperti keterangan usaha, izin keramaian, surat domisili dan lainnya.
“Dengan aplikasi ini, warga yang ingin mengurus keperluannya tidak harus datang ke kantor desa. Mereka bisa mengurus dokumen dalam genggaman. Yakni melalui smartphone masing-masing,” kata Effendi.
Untuk mendapatkan layanan tersebut, masyarakat Desa Pendem bisa mendownloadnya di Play Store atau website milik Desa Pendem. Selain bisa digunakan untuk mengurus berbagai dokumen. Lewat aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa mengetahui progres dokumen yang sedang diurus.
“Masyarakat bisa tahu dokumennya sudah jadi atau belum. Jika memang semua persyaratan sudah lengkap, masyarakat bisa mencetak sendiri melalui file PDF yang dikirimkan melalui Whatsapp pemohon,” paparnya.
Dia menjelaskan, jika dokumen sudah selesai diproses. Masyarakat akan menerima file dalam bentuk PDF. Masyarakat bisa mencetak secara mandiri dokumen tersebut. Bila tidak mau mencetak mandiri, masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Desa Pendem.
“Untuk menunjukkan keaslian dokumen yang kami keluarkan, ada dua barcode didalam dokumen tersebut. Yakni barcode tanda tangan digital Kades Pendem dan barcode Kota Batu,” papar dia.
Aplikasi Si Polo Pendem sendiri terbilang cukup lengkap. Selain pelayanan, juga berisi beragam informasi penting seperti informasi kebencanaan, pelaporan tindak kriminal, jasa dan lainnya. Termasuk masyarakat juga bisa mengunggah produksi UMKM miliknya untuk ditawarkan di aplikasi tersebut.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, hadirnya aplikasi tersebut, merupakan sebuah langkah konkret dalam menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. Serta peluang-peluang baru yang terbuka lebar di era digital.
“Peluncuran aplikasi ini untuk menghadirkan akses teknologi informasi dan komunikasi yang merata bagi setiap warga Desa Pendem. Kami percaya bahwa dengan memperkuat infrastruktur digital, memberdayakan masyarakat untuk menguasai teknologi, serta mengembangkan layanan-layanan publik yang berbasis digital. Kita semua dapat menciptakan sebuah ekosistem yang lebih inklusif, efisien dan inovatif,” papar Pj Aries.
Lebih lanjut, Pj Aries juga berpesan bahwa sebuah perubahan besar tidak akan terjadi tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh warga Desa Pendem untuk turut serta dalam perjalanan menuju Desa Digital ini.
“Mari bersama-sama mengasah keterampilan teknologi. Menggali potensi-potensi lokal, serta mendukung inisiatif-inisiatif yang akan membawa pada sebuah kemajuan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)