Malang Post – Sebuah mobil Toyota Innova bernopol AG 1267 TC warna hitam melaju dengan ugal-ugalan, di kawasan Jalan Sultan Agung hingga Jalan Suropati Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (4/2/2024).
Akibatnya sejumlah kendaraan yang melaju bersamaan dengan mobil tersebut jadi korbannya. Beberapa kendaraan terserempet mobil tersebut. Puluhan warga yang tak terima dengan peristiwa itu langsung meneriaki dan meminta pengemudi menghentikan mobilnya.
Salah satu saksi mata, Arif Juli menyatakan, saat diteriaki warga, pengemudi mobil tersebut bukan malah berhenti tapi malah tancap gas. Hingga akhirnya, berhenti dengan sendirinya usai menabrak gapura masuk menuju kawasan Srebet, Desa Pesanggrahan.
“Saya tahu mobil tersebut sudah melaju ugal-ugalan dari kawasan Museum Angkut. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak tahu arah,” ungkapnya.
Arif menambahkan, dirinya juga sempat ikut meneriaki mobil tersebut. Sebab dia mengetahui jika mobil tersebut telah menyerempet dua sepeda motor di depannya. Satu sepeda motor tertabrak di Jalan Sultan Agung dan satu sepeda motor tertabrak di Jalan Suropati.
Usai terhenti karena menabrak trotoar dan oleng menabrak gapura, mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian depan mobil tersebut ringsek. Kemudian kaca depan mobil hancur. Selain itu roda depan bagian kiri patah.
Sementara itu, Kanit Gakkum Lakalantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan menyampaikan, mobil tersebut dikemudian oleh PS (43), merupakan warga Dusun Semanden, RT 1/ RW 1, Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan roda dua dan roda empat. Dimana sebelumnya kendaraan roda empat tersebut menyerempet kendaraan roda dua di Jalan Sultan Agung. Tapi pengemudi tidak menghentikan kendaraannya dan tetap melaju,” paparnya.
Melihat peristiwa tersebut, warga langsung meneriaki pengemudi mobil untuk menghentikan kendaraannya. Karena diteriaki warga, dimungkinkan PS panik dan memilih kabur.
Lalu sesampainya di lokasi ke dua, yakni di Jalan Suropati mobil tersebut kembali menyerempet sepeda motor. Setelah itu, mobil tersebut menabrak trotoar dan oleng lalu menabrak gapura.
“Dari dua TKP melibatkan tiga kendaraan. Pertama kendaraan mobil Innova dan dua unit kendaraan roda dua di Jalan Sultan Agung dan Suropati,” paparnya.
Hendri juga mengungkapkan, untuk korban terserempet mobil di Jalan Sultan Agung, mengalami luka robek di bagian panggul. Sedangkan korban di Jalan Suropati memilih langsung pergi.
“Meski begitu tetap kami selidiki dan tindaklanjuti. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB,” katanya.
Lebih lanjut, Ipda Hendri juga mengungkapkan, usai menabrak gapura, kondisi pengemudi mobil meninggal dunia (MD) saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
“Dalam perjalanan ke rumah sakit, pengemudi mobil masih dalam keadaan hidup. Namun sesampainya di RS pengemudi mobil MD. Untuk luka penyebab MD, kami masih menunggu hasil visum dari RS. Nanti luka yang menyebabkan pengemudi MD bisa diketahui,” paparnya.
Disisi lain, Hendri juga mengungkapkan, jika pengemudi mobil itu tidak terpengaruh minuman keras. Dia mengemudi dengan tidak hati-hati karena panik diteriaki warga, yang mengetahui kecelakaan awal tersebut.
“Saat mengetahui ada kecelakaan dan mobil tersebut tetap melaju, warga langsung meneriaki untuk berhenti. Tapi kendaraan tersebut masih terus melaju. Mungkin karena panik, pengemudi mobil tersebut sampai menabrak gapura,” tutupnya. (Ananto Wibowo)