Malang Post – Sekitar 370 siswa dan guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, berkunjung ke kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Kedatangan mereka untuk mengetahui informasi, terkait penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025.
Berlangsung di Gedung Widyaloka akhir pekan kemarin, kedatangan mereka di terima oleh Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Dr. Rosihan Asmara, S.P., M.P, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.A.B, dan Kepala Subdivisi Kehumasan, Tri Wahyu Basuki, S.E.
“Masuk ke UB tidak cukup dengan menjadi pintar, tetapi perlu strategi. Peran guru juga penting untuk memberi arahan kepada siswa SMA, agar berstrategi dalam memilih PTN,” kata Rosihan saat membuka acara.
Kegiatan ini diawali dengan materi profil UB, disampaikan Kepala Subdivisi Kehumasan Tri Wahyu Basuki. Memaparkan berbagai fakultas dan program studi yang ditawarkan UB, serta fasilitas bagi mahasiswa.
TETAMU: Sekitar 370 siswa dan guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, saat berkunjung ke Universitas Brawijaya. (Foto: Humas UB for Malang Post)
Sementara Heri Prawoto Widodo, memberikan materi Seleksi Masuk UB. Mulai dari jalur nasional, hingga jalur mandiri beserta tips dan strategi masuk UB.
“Tahun ini UB memberikan kuota penerimaan untuk jalur SNBP 20 persen, jalur SNBT 30 persen dan Mandiri 50 persen. Semua diseleksi berdasarkan data.”
“Jangan percaya jika ada yang memberi iming-iming diterima di UB, dengan harus membayar sejumlah uang,” tegas Heri.
Apabila calon mahasiswa dinyatakan diterima SNBP, tambahnya, secara otomatis tidak bisa mengikuti SNBT dan Mandiri di PTN manapun. Untuk itu, ia berpesan agar calon mahasiswa benar-benar bertanggungjawab pada prodi pilihannya.
“Jika hanya berminat pada satu prodi, maka pilih satu prodi saja. Sehingga tidak akan galau jika diterima di pilihan kedua. Jika tidak diterima, masih mempunyai kesempatan mengikuti SNBT dan Mandiri,” papar Heri.
Ia juga mengingatkan, agar calon mahasiswa benar-benar paham akan program studi yang akan dipilih. Dengan mencari informasi mata kuliah apa saja yang ada di prodi tersebut, mengetahui keketatannya dengan melihat jumlah peminat dan daya tampung tahun sebelumnya. Serta ketentuan PTN terkait lintas jurusan.
Para siswa tampak antusias, dengan memberikan berbagai pertanyaan terkait beasiswa, asrama, penerimaan jalur prestasi dan biaya pendidikan di UB.
“Kami sangat berharap anak-anak dapat menjadi bagian dari UB. Semoga dengan kunjungan ini, siapa saja yang sudah menetapkan pilihan di UB pada pilihan pertama, dapat diterima 100 persen,” tandas Wakil Kepala Sekolah Bagian Kehumasan, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sri Agustin. (M. Abd. Rahman Rozzi)