Dekan Fakultas Sastra, Dr. Moch. Syahri, S.Sos, M.Si., bersama pemateri utama Dr. Karkono, S.S., M.A., dalam seminar mental kebangsaan di gedung AVA Fakultas Sastra UM. (Foto: Humas UM for Malang Post)
Malang Post – Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia, terkhusus di instansi pendidikan, menjadi momok yang menakutkan baik bagi peserta didik maupun pendidik.
Menanggapi hal tersebut, Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya, dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Fakultas Sastra sebagai salah satu fakultas di UM, juga turut berperan aktif dalam upaya pencegahan tersebut. Dengan mengadakan seminar mental kebangsaan pada Jumat (2/2/2024) kemarin.
Melansir Humas UM, Minggu (4/2/2024), Seminar Mental Kebangsaan ini, berlangsung di gedung AVA Fakultas Sastra UM.
Seminar dibuka Dekan Fakultas Sastra, Dr. Moch. Syahri, S.Sos, M.Si. Materi mengenai kesehatan mental, disampaikan Dr. Karkono, S.S., M.A., yang merupakan dosen Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Sastra.
Dr. Karkono mengungkapkan, tujuan diadakannya seminar kebangsaan ini, untuk menjalankan indikator kinerja utama. Dimana kekerasan seksual menjadi salah satu bagiannya.
“Kami merasa, masalah kekerasan seksual ini perlu untuk diangkat. Agar mahasiswa tahu mengenai bentuk kekerasan seksual itu apa saja. Sehingga bisa mewaspadai dan mencegah terjadinya kekerasan seksual.”
“Kemudian agar mahasiswa juga tahu, apa yang harus dilakukan jika sudah mengalami kekerasan seksual,” jelas Dr. Karkono.
Seminar kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film bertajuk PHANTASMAGORIA yang menceritakan tentang dampak korban pelecehan seksual.
“Seminar tidak selalu harus dalam bentuk ceramah. Sehingga film PHANTASMAGORIA dipilih sebagai media pendukung, untuk menyampaikan informasi. Tanpa audiens merasa digurui dan menjadi cara, untuk menyampaikan pesan secara komprehensif dan mudah untuk dimengerti oleh mahasiswa,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta adanya feedback positif, yaitu berupa testimoni peserta seminar, yang mengatakan penyampaian informasi secara visual melalui film ini mudah dimengerti.
Dr. Karkono selaku pemateri berharap dengan diadakannya seminar mental kebangsaan ini, sivitas akademika UM menjadi paham mengenai apa itu kekerasan seksual. Juga peduli terhadap orang sekitar, sehingga kekerasan seksual di UM bisa dicegah. (M. Abd. Rahman Rozzi)