Malang Post – Istri Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, yakni, Siti Atikoh Suprianti, masif berkeliling ke sejumlah daerah, untuk mencari dukungan bagi suaminya. Mulai dari Jawa, Sumatera hingga Manado, menjadi daerah yang dikunjungi demi meraup suara untuk pasangan calon 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Saya sudah keliling Jawa, keliling Sumatera termasuk Manado.”
“Saya ke Jawa Timur dua kali, ke Jawa Tengah sekali, Banten dan Jawa Barat. Semua saya kelilingi termasuk ke Lampung, Palembang dan Manado. Ada yang bilang, kok itu ceweknya agresif banget, ya,” kata Atikoh di Malang, beberapa waktu lalu.
Ada alasan mengapa dia aktif keliling ke sejumlah daerah, melakukan kampanye bagi paslon Ganjar-Mahfud. Karena saat dia berkeliling ke sejumlah daerah, dia melihat banyak relawan yang tidak kenal dan tidak pernah bertemu Ganjar. Namun berjuang mati-matian mendukung Ganjar.
“Mereka berjuang habis-habisan. Baik secara fisik, secara finansial. Itu bergotong-royong luar biasa. Karena terpanggil agar bangsa dan negara ini bisa on the track. Nah, saya istrinya masak diam-diam di rumah ngadem nonton TV, makan kacang, seperti itu saya tidak bisa,” ujar Atikoh.
Atikoh juga mengakui, di tengah perjuanganya mencari suara untuk Ganjar-Mahfud, banyak cibiran yang dialamatkan padanya. Dia disebut sebagai istri yang ambisius, karena aktif mengikuti bahkan berkampanye langsung untuk suaminya.
“Mungkin sasaran tembaknya kesulitan. Karena saya juga dulu tidak main sosmed, jadi yang dicari kesalahannya tidak ketemu. Akhirnya yang jadi sasaran saya dibilang terlalu ambisius,” tutur Atikoh.
Atikoh menuturkan, dengan hadir berkampanye langsung keliling daerah, dia merasakan langsung perjuangan para relawan, kader partai dan masyarakat lainnya.
Dia pun mengaku dengan bertemu langsung masyarakat dia bisa mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh bangsa, mulai dari ekonomi, sosial, dan lainnya.
“Saya juga harus hadir berjuang bersama-sama masyarakat, bersama relawan dan kader partai. Karena dengan seperti itu, saya benar-benar memahami perjuangan teman-teman semua.”
“Saya bisa mengerti setiap tetesan keringat, tetesan darah apapun yang dihadapi oleh teman-teman semua, termasuk dengan permasalahan real yang dihadapi bangsa negara ini,” kata Atikoh.
Atikoh menuturkan, Pemilu yang sudah dekat, membuat dia dan relawan semakin gencar mengkampanyekan Ganjar-Mahfud. Dia memastikan bahwa Ganjar-Mahfud tidak akan melupakan perjuangan relawan dan masyarakat dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Sehingga kita tidak akan lupa daratan. Kita akan mengingat perjuangan teman-teman dan mengingat apa yang selalu menjadi perjuangan masyarakat dan bangsa ini. Karena power adalah senjata bagi kita untuk kebaikan bangsa dan negara. Kekuasaan itu bukan kepentingan pribadi atau kepentingan keluarga atau kepentingan golongan. Tetapi ini adalah cara kita untuk berbakti kepada bangsa dan negara,” ujar Atikoh. (*/Ra Indrata)