Kabar menggegerkan nelayan, Sabtu (27/1/2024) sore hingga malam. Bapak dan anak, nelayan dengan cara memancing, menghilang usai perahu speed karam terhempas ombak. Kenali medan sekitaran Sempu dan pandai berenang, keduanya selamat.
“Tidak ada korban Mas. Hanya perahu nelayan terdampar terhempas ombak dan sudah ditarik ke dermaga, terkondisi sore tadi, aman, ” ungkap Adi Sih Pirno, kordinator PSR kepada Malang Post, Sabtu malam.
Senada dengan Mbah Pir–sapaan akrabnya, disampaikan Kasatpolairud, AKP Slamet Subagyo, Minggu siang. “Alhamdulillah korban sudah ketemu dan dalam kondisi selamat, ” tegas Slamet.
Sabtu sore, memang sempat warga dan relawan PSR berusaha mencari keberadaan 2 korban. Kedua korban dikenali sebagai nelayan dan naik perahu speed. Bapak dan anak ini merupakan pencari ikan dengan menggunakan pancing.
Perahu speed korban, informasinya terhempas ombak kemudian karam di seputaran Pantai Sergu. Pantai Sergu ini berada di titik paling selatan Pulau Sempu, Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan.
Belum jelas bagaimana warga nelayan mendapat musibah saat berada di lokasi. Bersyukur, Acok, nama panggilan korban, berhasil terselamatkan. Begitu juga putranya. Ada kemungkinan, kedua korban segera berenang dan menuju Sempu.
Sementara itu, menurut warga sekitar Sempu, Januari ini tidak semua nelayan pergi melaut atau mencari ikan. Pasalnya, musim kali ini dikenali sebagai cuaca angin barat. Sangat berbahaya saat melaut karena ombak tidak beraturan. Belum lagi, kadang turun hujan disertai angin. (Santoso FN)