Malang Post – Menandai ulang tahun ke-26, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, meresmikan berbagai unit dan laboratorium baru. Serta menambah sebuah Center of Excellence (CoE) Bioenergy dan Biorefinery, Kamis (25/01/2023), kemarin.
Laboratorium yang baru diresmikan tersebut, adalah Corporate Laboratory. Merupakan kolaborasi antara Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan PT Pupuk Indonesia, dengan fokus pada pengembangan Advanced Fertilizer.
Diinisiasi dari pendanaan Matching-Fund Kedaireka Kemdikbudristek tahun 2023, laboratorium ini menghasilkan prototipe pertama pupuk nano fosfat.
Dr. Hendrix Yulis Setyawan, pengembang laboratorium menjelaskan, “Kami berharap produk ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan mendukung petani kita, dengan solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan.”
“Kedepan, FTP-UB dengan PT Pupuk Indonesia terus berkolaborasi, untuk membuat inovasi-inovasi di bidang advance fertiliser. Semoga corporate laboratory ini dapat menjadi rumah inovasi, bagi peneliti dan industri untuk mendukung perkembangan teknologi pertanian Indonesia,” katanya.
Beberapa penunjang yang dipunyai diantaranya adalah Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), Differential Thermal Gravimetric (DTG) dan Fourier Transform Infrared Spectrophotometer (FTIR). Untuk kegiatan karakterisasi dan standarisasi mutu, serta Planetary Ball Mill untuk kegiatan produksi pupuk nano fosfat.
Selain keempat peralatan yang berasal dari pendanaan MF Kedaireka 2023 tersebut, Laboratorium ini juga dilengkapi dengan beberapa peralatan penunjang kegiatan pengujian lainnya. Diantaranya ialah Ultra High Liquid Chromatography (UHPLC), Particle Size Analyzer (PSA), Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) dan lain sebagainya.
Sementara Dekan FTP, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life. Sc. Ph.D. menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PT Pupuk Indonesia, yang telah membantu FTP UB dengan berbagai fasilitas alat kebutuhan laboratorium.
Melalui laboratorium ini, diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan penelitian dan pengujian yang dapat diakses oleh pihak internal maupun eksternal perguruan tinggi.
“Harapan kami ke depan, laboratorium ini dapat semakin maju dan berkembang, sehingga dapat menghasilkan ragam inovasi yang dapat mendukung kemajuan khususnya dalam bidang Teknologi Pertanian di Indonesia,” pungkasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)
Penulis melakukan pekerjaan yang fantastis dalam merinci topik ini dengan presisi dan jelas.kunjungi Telkom University