
DUEL: Bagas Adi Nugroho, ketika berebut bola dengan pemain Persis, dalam momen ujicoba. Menghadapi laga tersisa di Liga 1, Arema FC bertekat lolos dari zona degradasi. (Foto: Persis Official)
Malang Post – Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, tinggal menyisakan 11 pertandingan lagi. Sebelum berlanjut ke babak championship series.
Hingga pekan ke-23, Arema FC masih berkutat di zona degradasi. Berada di peringkat ke-16, dengan baru mengumpulkan 21 poin. Dari hasil lima kali menang, enam kali seri dan 12 kali kalah.
Bukan pekerjaan mudah bagi pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, untuk bisa membawa Arema FC lolos dari zona degradasi.
Terlebih-lebih jika pelatih asal Portugal ini, berharap kepastian skuadra Singo Edan bisa lolos, tanpa harus tergantung pada tim-tim lain.
Apalagi jarak perolehan poin dari peringkat ke-12, alias pada zona bawah, juga tidak terlalu besar. PSS Sleman yang berada di peringkat ke-12, baru mengumpulkan 26 poin. Hanya terpaut lima poin dengan Arema FC.
“Yang terpenting buat kita saat ini, bagaimana dengan kekuatan kita. Bagaimana kita bersiap di level mana.”
“Jika tim lain kehilangan poin di pertandingan mereka, tapi kita tidak bisa meraih poin, itu bukan solusi terbaik buat kita lepas dari zona degradasi,” kata Fernando Valente, dikutip dari Wearemania.
Karena itulah, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengingatkan pemainnya, ketimbang memikirkan apa yang dilakukan tim pesaing. Lebih baik Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan fokus untuk berbenah diri.
Memperbaiki kekuatan tim sendiri, katanya, jauh lebih baik. Terlebih-lebih, dalam beberapa laga terakhir, Arema FC menunjukkan perkembangan yang cukup berarti.
“Tetapi bukan berarti boleh meremehkan tim pesaing. Utamanya tim-tim yang akan berhadapan dengan Arema FC. Mereka juga pasti sudah berbenah,” tandasnya.
Paling tidak jika merujuk pada klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024 ini, setidaknya ada tiga tim pesaing Arema FC, yang dalam waktu dekat harus dihadapi.
Mereka adalah Persita Tangerang (13/3/2024), Persebaya Surabaya (27/3/2024) dan PSS Sleman, yang bakal dihadapi pada 2 April 2024. Kecuali lawan Persebaya, kedua tim lainnya akan dihadapi Arema FC di kandang lawan.
“Kita tidak bisa meremehkan tim-tim pesaing. Masih ingat saat kita bertemu dengan Persita Tangerang di putaran pertama.”
“Semua berpikir kita bisa menang dengan mudah. Tapi ternyata kita hanya bisa bermain imbang 0-0. Apalagi sekarang kita tahu, Persita memiliki kemajuan yang cukup bagus,” sebutnya.
Itulah sebabnya, Fernando Valente, sekali lagi mengingatkan untuk fokus ke pekerjaan rumah tim Arema sendiri.
Menurutnya, tak perlu memikirkan apa yang dilakukan tim pesaing Arema. Termasuk apa yang mereka lakukan untuk bersaing dengan Arema FC.
“Mereka butuh mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan. Begitu juga kita. Yang terpenting adalah, bagaimana kita fokus dengan pekerjaan kita.”
“Kami butuh memenangkan pertandingan. Tidak mencoba berpikir bahwa lawan kita tim lemah,” demikian sebut pelatih berusia 64 tahun ini. (*/ Ra Indrata)