Malang Post – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT., menciptakan sebuah karya inovasi. Bernama: “Domy Brush Suction”.
Bahkan, karya itu telah dilaunching pada Jumat (19/1/2024) kemarin, oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Falmakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Karya inovatif itu, dilaunching dalam acara yang bertajuk: “Percepatan dalam Rangka Pengembangan Inovasi Produk Dalam Negeri”.
Domy Brush Suction, merupakan alat yang bisa menjadi solusi untuk efisiensi tindakan operasi yang aman.
“Alat ini kami ciptakan, setelah melihat permasalahan yang biasanya terjadi di kamar operasi. Khususnya saat melakukan tindakan operasi debriment, sering ditemukan tersumbatnya selang suction dikarenakan beberapa hal. Tidak jarang, yang seharusnya tidak diperbolehkan terhisap, malah ikut terhisap (debu, kotoran, atau jaringan mati),” ucap dr. Domy, Rabu (24/1/2024).
Kata dia, hal itu biasanya terjadi dikarenakan adanya sumbatan. Karena sumbatan itu pula, sering kali dokter kehilangan waktu sekitar 5-10 menit, untuk membersihkan, memperbaiki atau bahkan juga mengganti selang tersebut.
“Setelah kami cermati, ternyata salah satu penyebab tersumbatnya selang ini, adalah ujung suction yang selama ini digunakan, bentuknya masih rigid dan hanya memiliki satu lubang saja.”
“Akhirnya saya mencoba membuat sebuah inovasi untuk tip suction. Dengan membuat tip suction yang memiliki enam selang dan dua lubang pada masing-masing selangnya,” jelasnya.
Jika dalam tindakan di kamar operasi satu lubang yang tersumbat, tambah dr. Domy, maka masih ada selang lain yang dapat difungsikan untuk membantu suction. Hal ini dibutuhkan karena berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya sumbatan.
Selain itu, lanjutnya, Domy Brush Suction ini dilengkapi dengan selang yang flexible dan non traumatic pada bagian ujung. Agar tidak mencederai jaringan sekitar. Sehingga bisa dengan mudah masuk pada daerah-daerah yang sempit dan susah dijangkau.
“Fungsi dari suction akan semakin maksimal, yang akan sangat membantu suction. Apalagi pada bagian badan, juga terdapat thumb valve control yang dapat mempermudah operator dalam hal mengontrol tekanan suction,” ungkapnya.
Ia berharap, Domy Brush Suction ini, bisa menjadi solusi penanganan yang cepat, efisien dan meningkatkan faktor keamanan, dalam tindakan operasi saat digunakan oleh tim medis. Utamanya ketika menangani pasien di meja operasi.
Selain itu, juga bisa memberikan manfaat besar bagi kemajuan dan perkembangan dunia kesehatan. Baik pada bidang pelayanan di rumah sakit, maupun pendidikan kedokteran serta kemajuan alat kesehatan di Indonesia.
“Melalui kegiatan launching produk alat kesehatan, yang dilaksanakan oleh Kemenkes RI ini, saya sangat yakin dengan kemampuan anak bangsa, untuk terus dapat mengembangkan produk-produk inovatif alat-alat kesehatan,” tandas dr. Domy.
“Inovasi tidak harus selalu canggih. Tetapi bila kita jeli dalam mengamati hal-hal yang terjadi di sekitar kita, maka kita akan dapat memanfaatkan semua momentum untuk membangun kemandirian,” tegasnya mengakhiri. ( M. Abd. Rahman Rozzi)