Malang Post – Beberapa dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di Ponpes Al-Fattah Muhammadiyah Ngantang.
Bersama-sama Pemkab Malang dan Lazismu Kabupaten Malang, pengabdian yang berfokus untuk pendampingan pengembangan usaha unggulan tersebut, mempunyai tiga agenda.
Salah satu perwakilan dosen Agribisnis Umum, Ary Bahtiar, yang melakukan pengabdian ini menjelaskan, untuk kegiatan PKM ini, sudah berlangsung September 2024 hingga akhir Januari tahun ini.
“Untuk kita sendiri, akan melakukan pendampingan workshop melalui zoom. Bertemakan menghindari bullying sesama teman di pesantren,” katanya, Minggu (21/1/2024) kemarin.
Selain itu, tambah Ary, pemberdayaan digitalisasi sebuah produk, juga akan langsung dipratekkan oleh siswa.
“Juga kolaborasi kepelatihan oleh dosen kita, yang secara khusus disuport UMM, perihal pembuatan pupuk kompos organik cair maupun padat,” urai Kepala Jurusan Agribisnis UMM ini.
Sementara itu, Zul Mazwan, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ini menjelaskan, Pondok Pesantren Al-Fattah sendiri, adalah pondok pesantren tahfidz cabang Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah untuk fasilitasnya pun cukup memadai. Dengan masih ada lahan yang tidak terpakai, sehingga bisa kita manfaatkan bersama,” jelasnya.
Sebelumnya berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan peserta, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra PKM, selain bullying antar siswa, problem sampah yang belum dimanfaatkan, juga perlu dimanfaatkan.
“Semoga dengan adanya program yang kita lakukan bersama ini, harapanya ke depan bisa bermanfaat bagi semuanya,” tandasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)