
DI UB: Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri Brawijaya Halal Summit, serta Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric. (Foto: Istimewa)
Malang Post – Wakil Presiden Ma’ruf Amin, melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jumat-Sabtu (19-20/1/2024).
Hari pertama, Wapres beserta rombongan melakukan salat Jumat di Masjid Ainul Yaqin, di Kawasan Universitas Islam Malang (Unisma). Ikut mendampingi Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unisma, Mochtar Data dan Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si.
Saat berada di Unisma, Wapres juga memberikan kuliah umum dengan tema: “Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia”. Berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Moh. Tholhah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy’ari.
Adapun tema yang diangkat dalam kuliah umum ini, menggambarkan semangat untuk penguatan moderasi beragama, di lingkungan perguruan tinggi. Salah satunya di Unisma. Serta, untuk semakin meningkatkan pemahaman tentang Islam moderat dan bela negara, kepada seluruh civitas akademika Unisma.
Pada kunjungannya di tahun 2019 lalu, kampus Unisma dideklarasikan sebagai kampus anti-radikalisme oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Lebih dari itu, Unisma juga ditunjuk oleh Kementerian Agama, sebagai pilot project kampus yang bisa mengembangkan moderasi beragama dan bela negara.

DI UNISMA: Wapres Ma’ruf Amin, saat memberikan kuliah umum di Auditorium Prof. K.H. Moh. Tholhah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy’ari. (Foto: Istimewa)
Rektor Unisma menyampaikan, selaku pimpinan kampus terbaik Nahdlatul Ulama ini, pihaknya telah melakukan berbagai langkah-langkah, yang dimasukkan ke dalam program-program strategis. Termasuk mengembangkan Islam moderat dan ini juga build-in di pembelajaran.
“Unisma ini sudah deklair oleh Wakil Presiden tiga tahun yang lalu. Sebagai kampus pelopor anti radikalisme intoleran. Maka jika beliau hadir tiga tahun kemudian, ini akan memberikan makna tersendiri bagi Unisma,” paparnya
Prof. Maskuri menambahkan, jika moderasi beragama juga mempunyai misi yang strategis dalam menciptakan harmoni di dunia. Oleh karenanya, konsep Quo vadis moderasi beraga perlu dikawal agar benar-benar bisa mewujudkan perdamaian di seluruh dunia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan moderasi beragama sesungguhnya juga merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan. Baik ditingkat lokal, nasional maupun global.
“Dengan cara inilah, masing-masing umat beragama dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, serta hidup bersama dalam damai dan harmoni. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan melainkan keharusan,” tegasnya.
Selepas acara, Wapres kemudian mengunjungi Universitas Brawijaya (UB). Untuk menghadiri Brawijaya Halal Summit, serta Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric.
Sebagai salah satu dari rangkaian acara UB Halal Center, Wapres juga menyerahkan UB Halal Awards 2024 kepada beberapa penerima. Di antaranya pada kategori pelaku industri, pemerintah daerah dan akademisi.
Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Widodo, M.Si., Ph.D., mengatakan, Brawijaya Halal Summit 2024 merupakan sebuah langkah penting, dalam pengembangan industri halal yang berkelanjutan dan etis di Indonesia.
Brawijaya Halal Summit, adalah sebagai wujud komitmen Universitas Brawijaya dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan dunia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman antar pelaku industri halal dari berbagai negara,” ujarnya.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk dan layanan halal yang berkelanjutan dan etis,” imbuhnya.
Sementara pada hari ke-2 kunjungan kerja di Malang, Wapres diagendakan menghadiri prosesi akad nikah dari putri Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Robikin Emhas di Harris Hotel & Convention Malang. (M. Abd. Rahman Rozzi)