Malang Post – Sebagai manifestasi dari komitmen untuk menjaga dan merawat progresivitas, di awal tahun 2024, Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi mengangkat delapan pejabat baru.
Proses pelantikan ini, menjadi momen penting dalam penempatan posisi strategis di dalam struktur sub-lembaga pengembangan di berbagai bidang di UM.
Melansir Humas UM, pelantikan yang berlangsung Selasa (16/1/2024) di aula Lantai 9 Graha Rektorat UM tersebut, menjadi langkah awal bagi para pejabat baru, untuk memulai tugasnya selama masa jabatan.
Pelantikan ini mencerminkan kepercayaan terhadap rekam jejak, kinerja dan dedikasi masing-masing pejabat terhadap UM.
Ke delapan pejabat yang dilantik adalah: Sari Karmina, S.Pd., M.Pd., Ph.D., sebagai Direktur Unit Pelaksana Teknis Balai Bahasa; Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd., sebagai Direktur Unit Pelaksana Teknis Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia.
Lalu Prof. Aji Prasetya Wibawa, S.T., sebagai Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Publikasi Ilmiah; Dr. Achmad Sultoni, S.Ag., M.Pd.I., sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Pendidikan Agama dan Ediyanto, M.Pd., Ph.D., sebagai Kepala Pusat Pendidikan Ketenagaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kemudian ada Dr. Daya Negri Wijaya, S.Pd., M.A., sebagai Kepala Pusat Ekonomi Humaniora dan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; Indah Wahyu Puji Utami, S.Pd., M.Pd., Ph.D., sebagai Ketua Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Harits Ar Rosyid, S.T., M.T., Ph.D., sebagai Kepala divisi Pusat Unggulan IPTEK Disruptive Learning Innovation.
Setelah proses pembacaan surat keputusan, dilanjutkan pembacaan sumpah jabatan, langsung dipimpin oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. dan didampingi rohaniwan, sebagai simbolik dan komitmen keteguhan, dalam mengambil tanggung jawab terhadap Universitas Negeri Malang.
Penandatanganan berita acara sebagai pelengkap dan pelaporan singkat terkait pengambilan jabatan dalam setiap posisi jabatan yang sudah diisi.
Prof. Hariyono, memberikan ucapan selamat dan terima kasih, atas tanggung jawab dan komitmen yang sudah diputuskan dari setiap pejabat. Serta memberikan imbuhan penyampaian mengenai arti dari kampus yang sehat dan mencerdaskan.
“Kita juga sadar bahwa kesehatan tidak hanya terkait dengan fisik, tapi juga terkait kesehatan organisasi,” ungkapnya
Rektor UM juga menyampaikan, sejatinya kesehatan tidak hanya sehat secara jasmani dan rohani saja. Namun sumber daya manusia, juga menjadi indikator kesehatan sistem organisasi yang akan dibangun bersama sivitas akademika UM, agar tidak terjadi pergesekan nantinya.
Hal ini sebagai pesan awal yang diberikan kepada para pejabat baru, untuk memberikan strategi pengembangan dan pembangunan di UM menjadi lebih baik.
Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat, bagi setiap pejabat yang didampingi langsung oleh keluarga. Hal ini menjadi momentum hangat bagi sivitas UM, dalam membangun dan mengedepankan rasa keharmonisan di setiap keluarga pejabat dengan jajaran Rektor UM.
Harapannya dari pelantikan delapan pejabat ini, mampu menginspirasi semangat baru dalam pengembangan dan pembangunan UM, untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas serta progresif.
Kehadiran masing-masing pejabat baru dapat menjadi pendorong positif, senantiasa mengikuti dinamika perkembangan, menyajikan inovasi, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas UM menjadi lebih unggul. (M. Abd. Rahman Rozzi)