Malang Post – Pesta demokrasi Pemilu 2024 kurang 27 hari lagi. Menyongsong momen itu, jajaran Forkopimda Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka kesiapan Pemilu tahun 2024 di Kota Batu. Rakor itu berlangsung di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Selasa, (16/1/2024).
Jajaran lengkap Forkopimda Kota Batu hadir dalam rakor tersebut. Mulai dari Kapolres Batu, Dandim, Kajari, serta KPU dan Bawaslu Kota Batu. Dalam rakor itu, mereka menyampaikan progres persiapan jelang Pemilu 2024 sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, jajaran Forkopimda Kota Batu serta KPU dan Bawaslu menggelar rakor persiapan Pemilu 2024. Melalui rakor itu, pihaknya ingin mengetahui persiapan dari masing-masing pihak sampai sejauh mana.
“Kami ingin tahu persiapan KPU sampai mana. Begitu juga kesiapan Bawaslu dalam penanganan sengketa Pemilu seperti apa. Serta bagaimana persiapan pengamanan, baik dari Polres, Kodim maupun Kejaksaan,” tuturnya.
Hasil dari rakor tersebut, diketahui masing-masing instansi telah melakukan persiapan dengan baik. Guna mensukseskan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
“Mudah-mudahan dengan rakor ini, semakin mematangkan persiapan kami. Dengan harapan hal-hal yang dapat menghambat proses Pemilu, tidak akan terjadi di Kota Batu,” tuturnya.
Dia berharap, semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 terus mempersiapkan diri dengan baik. Baik dari KPU, Bawaslu maupun pihak pengamanan. Sehingga jalannya Pemilu bisa seusia harapan.
“Termasuk kami di Pemkot Batu, sebagai koordinator dalam pelaksanaan Pemilu. Mudah-mudahan kami dapat terus memberikan perhatian serius. Apa saja yang diperlukan dan perlu dibackup oleh Pemkot Batu,” jelasnya.
Termasuk juga dalam menjaga netralitas ASN. Pj Aries mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada pelanggaran soal netralitas ASN yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Pemkot Batu.
“Kami harap, penyelenggaraan Pemilu sampai hari H berjalan tertib dan kondusif. Masyarakat tenang dan bahagia. Tentunya kami juga berharap tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya Pemilu,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto menambahkan, berbagai rangkaian persiapan Pemilu 2024 telah dilakukan oleh KPU Kota Batu. Terbaru pihaknya telah menyelesaikan pelipatan surat suara.
“Pelipatan surat suara kami targetkan selesai 15 hari. Tapi ternyata 11 hari sudah selesai. Hari ini tinggal pelipatan surat suara presiden. Akan berjalan cepat karena lebih mudah dibandingkan melakukan pelipatan surat suara DPR maupun DPRD,” ujarnya.
Heru menargetkan, pada tanggal 30 Januari nanti, seluruh logistik keperluan Pemilu 2024 sudah tiba dan stay di Kota Batu. Dalam Pemilu kali ini, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih tembus 90 persen.
“Pemilu tahun 2019 partisipasi pemilih sebanyak 87 persen. Tahun ini, kami berharap bisa tembus 90 persen. Atau paling tidak diatas 87 persen melebihi Pemilu 2019,” tuturnya.
Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih dalam Pemilu. Salah satunya adalah lamanya masa kampanye. Pada Pemilu 2019 lalu waktu kampanye mencapai tujuh bulan. Sedangkan saat ini waktu kampanye hanya tiga bulan.
“Jika waktu kampanye lama, kami bisa melakukan sosialisasi secara luas. Namun sekarang waktunya hanya tiga bulan. Tapi hal tersebut bukan menjadi alasan bagi kami. Kami akan berupaya sebaik mungkin, agar angka partisipasi pemilih tetap tinggi,” tutupnya. (Ananto Wibowo)