TAMPAK potongan dahan pohon jenis Trembesi di Jalan Wilis, Klojen, yang patah dan menimpa dua orang pria warga Kelurahan Buring, Kedungkandang, Selasa (16/01/2024). (Foto : Iwan Irawan/Malang Post)
Malang Post – Dua laki-laki warga Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang. Berinisial T (46) dan N (25), tertimpa dahan pohon Trembesi di Jalan Wilis, di samping Museum Brawijaya, Kelurahan Gadingkasri, Klojen, Selasa (16/01/2024).
“Teman saya, N, kondisinya luka lecet di sebagian bagian badannya. Saya sendiri agak pusing, karena tertimba dahan pohon,” terang T ke Malang Post, saat ditemui di lokasi, Selasa (16/1/2024) malam.
Selain lecet, kondisi sepeda motor Vixion miliknya, rusak bagian depannya. Kini kedua korban sudah diantar pulang, setelah mendapatkan perawatan singkat dari PMI Kota Malang.
“Petugas dari BPBD dan DLH Kota Malang, sudah melakukan proses pembersihan. Sekaligus memotong sisa dahan pohon yang masih menempel di batang pohonnya,” ujar Anggun, petugas dari DLH.
Petugas Kepolisian pun turut mengamankan jalannya proses pembersihan. Agar pemotongan dahan pohon yang menggantung dan menempel, tidak sampai membahayakan pengguna jalan yang lain.
“Dahan ini sudah dua kali tumbang di hari Selasa (16/1/2024) ini. Pertama sekitar 14.00 WIB dan tidak ada korban. Tapi saat tumbang yang kedua, sekitar 19.15 WIB, sempat menimpa dua orang,” jelas AKP Syaikhu, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Makota.
Sementara Ayu, salah seorang pegawai Giri Palma, memberikan informasi, tumbangnya dahan pohon di depan tempat kerjanya, sudah tiga kali terjadi.
“Waktu itu sempat menimpa kendaraan konsumen. Kami hanya bisa berharap pemotongan pohon yang dilakukan lebih hati-hati lagi. Kejadian ini sudah kami laporkan ke pimpinan,” ucap Ayu. (Iwan Irawan/Malang Post)
