Malang Post – Kasubdit Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM – RI, Agung Haerudin menyampaikan, APBN yang digulirkan ke daerah-daerah, harus bernilai manfaat bagi masyarakat.
Utamanya lapisan masyarakat kelas menengah ke bawah, dapat langsung merasakannya. Salah satunya, melalui pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).
“Kami berkehendak, masyarakat kelas menengah ke bawah, di kawasan yang sulit dijangkau oleh jaringan PLN, bisa merasakan langsung manfaatannya. Aspirasi tersebut, kita wujudkan melalui mitra kerja ESDM di Komisi VII DPR RI,” tegas Agung Haerudin, dalam sambutannya, Sabtu (13/01/2024).
Disebutkan, di wilayah Malang Raya, terbangun sekitar 420 unit PJU-TS. 175 unit diantaranya, berada di Kota Malang. Kemudian ada puluhan unit lainnya di Jember dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.
“Kita juga membangun PJU-TS di seluruh wilayah di Indonesia. Pada 2022 dan 2023 kemarin, totalnya sekitar 51.620. Panjangnya diperkirakan mencapai 2.580 kilometer di seluruh tanah air,” ungkap dia.
Di sepanjang 2015 – 2023 lalu, imbuhnya, Kementerian ESDM telah membangun PJU-TS sebanyak 142.308 unit. Setara sepanjang 7.116 kilometer di seluruh Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya pembangunan PJU-TS ini, masyarakat di pedesaan bisa terbantukan penerangan secara baik.”
“Bisa memberikan banyak manfaat. Baik dari sisi ekonomi maupun lainnya. Kami mengimbau kepada masyarakat, sama-sama menjaga dan merawatnya dengan baik,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharijanto, mengapresiasi bantuan 175 unit PJU-TS dari Kementerian ESDM.
“Paling tidak untuk masyarakat di wilayah Kelurahan Tlogowaru, Kedungkandang, sangat terbantu sekali untuk aktivitas mereka sehari-hari,” kata Dandung.
Bantuan pembangunan PJU-TS di Kota Malang, tambahnya, memberikan banyak manfaat. Diantaranya, memudahkan masyarakat beraktifitas dalam perekonomian, ibadah, silaturahmi serta merasa nyaman di malam hari.
“Lebih utamanya lagi, dapat meminimalisir terjadinya kriminalitas pada malam hari. Penerangan merupakan alat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya. Semoga masyarakat bisa membantu menjaga dan merawatnya dengan baik,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)