Malang Post – Latihan Arema FC untuk persiapan kembali turun di Liga 1 musim 2023/2024, sudah berlangsung dua hari. Latihan perdana paska libur tiga pekan, berlangsung sejak Senin (8/1/2024) kemarin.
Sepanjang dua kali latihan, ada yang berbeda di barisan pemain-pemain Arema FC. Yakni dengan hadirnya pemain Arema U-20, yang bergabung bersama Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan.
Mereka adalah Haryo Gilar Priambodo (stopper), Jonathan Arya Prawira (gelandang serang) dan Galih Ibrahim (gelandang bertahan).
“Mereka pemain dari Arema U-20. Kami memang menyediakan tempat di tim senior untuk para pemain dari Arema U-20,” kata Pelatih Arema, Jose Fernando Martins Valente.
Penambahan pemain tersebut, tampaknya harus dilakukan pelatih asal Portugal itu. Sejak dilepasnya tujuh pemain di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024, Arema seperti kekurangan pemain.
Fernando Valente berharap, kehadiran tiga pemain Arema U-20, bisa membuat skuadnya bisa lebih banyak pemain.
Melepas tujuh pemain, Arema hanya menambah Julian Guevara dan Gilbert Alvarez saja. Artinya, stok pemain Arema tinggal 25 pemain minus Greg Nwokolo juga yang lama tak ikut berlatih.
“Mungkin mereka bisa membantu kita. Dalam situasi normal, saya senang memberikan tempat untuk pemain-pemain muda. Jadi, ketika ada pemain cedera atau terjadi sesuatu, kita masih punya stok pemain yang cukup,” katanya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, ketiga pemain muda itu dipastikan gabung tim senior untuk lanjutan Liga 1 2023-2024. Hanya saja, Fernando tak mengambil semuanya.
“Ini kesempatan yang bagus buat pemain-pemain muda Arema U-20. Mereka bisa menunjukkan kemampuannya. Mereka punya kesempatan berkembang bersama sesi latihan tim senior,” kata Fernando.
Meski memberikan kesempatan promosi ke tim senior kepada dua pemain Arema U-20, Fernando Valente menegaskan tetap fokus dengan skuad utama timnya. Namun, pelatih asal Portugal itu berharap kehadiran dua pemain muda bisa membantu.
Para pemain U-20 yang terdaftar dalam kompetisi Elite Pro Academy 2023-2024, memiliki previlage untuk bisa masuk ke tim senior.
Artinya, sekalipun mereka tidak terdaftar sebagai pemain tim senior, mereka bisa saja dimainkan berdasarkan previlage tersebut.
“Tapi, kami tetap akan fokus dengan pemain-pemain utama kami, untuk bisa keluar dari zona degradasi. Itu yang terpenting,” sebutnya seperti dilansir Wearemania.
Selain menambah pemain dalam program latihan, Fernando Valente juga mulai merancang untuk menggelar uji coba. Untuk memantapkan taktik dan strategi yang dilatihkan dalam sesi latihan untuk para pemainnya.
Lewat laga uji coba pula, penggawa Arema bisa tetap menjaga kondisi kebugaran fisiknya. Dengan terus bertanding, para pemainnya juga tak akan kehilangan feeling ball.
“Kami mencoba cari lawan untuk uji coba. Mungkin minggu depan kami ada uji coba,” kata Fernando.
Fernando Valente membocorkan, Arema sudah berkomunikasi dengan sejumlah klub untuk merealisasikan rencana uji coba ini. Menurutnya, semua tergantung kepada jawaban dari calon lawan Arema.
Bisa saja Arema mengajak beruji coba tim-tim dari Liga 1. Namun, bisa jadi klub lokal mungkin bakal menjadi opsi utama.
“Kami juga sudah menghubungi beberapa klub, kini kami menunggu jawaban mereka. Fokus kami salah satunya mencari tim untuk beruji coba,” pungkasnya. (*/ Ra Indrata)