Malang Post – Tiga bulan menghilang, pengusaha salah satu kafe Kota Batu, ditemukan terkubur hanya bagian kepala. Sat Reskrim Polresta Malang Kota lalu berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi ini. Diduga pelaku ditangkap di Sawojajar. Baik korban maupun pelaku bukanlah warga Malang.
Awalnya, ada korban menghilang sejak Oktober, bernama Adrian Prawono (34) ber-KTP Jalan Prapen Indah Blok I/12A RT05/RW07, Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Selain dikenal sebagai pengusaha kafe di Kota Batu, korban disebut-sebut merupakan putra purnawirawan POLRI.
Kronologis singkat, sesuai informasi orang hilang, Sabtu (14/10/2023) pukul 13.00 WIB korban pamit ke Pasuruan menghadiri hajat nikah seorang teman. Minggu (15/10/2023) sore, korban sendirian mengendarai Rush hitam L1465 JK melanjutkan ke kafe miliknya di Kota Batu.
Minggu sore, korban sempat menghubungi orangtuanya akan segera pulang. Namun korban menyampaikan dirinya harus lebih dulu mampir ke Kota Malang. Sejak itulah korban hilang kontak dengan keluarga. Keluarga menjadi cemas dan khawatir.
Hilangnya komunikasi dengan sang anak, keluarga memutuskan untuk melapor ke Polda Jatim. Informasi orang hilang pun tersebar. Bahkan informasi orang hilang sampai di perangkat kelurahan seputar Sawojajar. Terlebih ditemukan mobil parkir tidak bertuan.
Adanya mobil RUSH terparkir dekat kampung gang 13 juga menyita perhatian perangkat kampung. Tapi tidak ada warga yang mengetahui sang pemilik mobil. Alhasil mobil lalu diamankan ke Polsek Kedungkandang.
Kamis (4/1) sore, berdatangan sejumlah anggota polisi ke Sawojajar. Tepatnya di Jalan Sawojajar 13A RT01/RW03, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang. Petugas mendatangi rumah pemilik kos dan sejumlah saksi atau warga lainnya.
Dua orang dari tempat kos diamankan. Yakni berinisial ABD (40) dan istrinya berusia 35 tahunan. ABD lalu mengaku mengeksekusi korban dan membuang mayatnya. Dia juga mengaku mengubur kepala korban dekat antara sungai Bango dan sungai Anyar. Pagi sekali, ABD dikeler petugas untuk menunjukkan lokasinya. (Santoso)