Malang Post – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan, keberadaan para tokoh veteran pejuang tidak terpisahkan dalam lingkup dan cakupan pembangunan di Kabupaten Malang.
“Bapak/Ibu (veteran) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan daerah, utamanya dalam menumbuhkan inspirasi tentang arti pengorbanan, keberanian dan kesetiaan kepada bangsa dan negara,” tandas Didik Gatot Subroto, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-67, di Kantor DPC LVRI Kabupaten Malang, Selasa (2/2/2024).
Wakil Bupati Malang juga menegaskan, bahwa para Veteran adalah orang-orang yang harus dihormati dan dijadikan panutan. Para Veteran, lanjutnya, telah berjuang mengorbankan semuanya untuk bangsa ini.
“Dari (pengorbanan) para Veteran ini lah, kita semua divsini bisa seperti ini. Dan, karena itu pula lah, sekarang adalah tugas kami untuk memastikan bahwa perjuangan bapak-ibu Veteran ini sangat berarti bagi generasi penerus,” tegasnya.
Dalam kesempatan hadir di tengah-tengah veteran pejuang ini, Wabup Malang berharap, para Veteran di Kabupaten Malang dapat terus menjaga api semangat kebangsaan, patriotisme dan persatuan, agar tertanam kuat pada semua generasi anak bangsa.
Lebih dari itu, menurut Wabup Malang, kesempatan perayaan ulang tahun LVRI ini dapat menjadi momen berharga bagi semua pihak, untuk merenung, mengenang perjuangan luar biasa yang telah dilalui oleh Legiun Veteran Republik Indonesia.
“Perjalanan panjang dan perjuangan penuh pengorbanan LVRI harus dimaknai dan dihargai,” ulang Wabup.
Kegiatan peringatan HUT tersebut diikuti puluhan anggota LVRI Kabupaten Malang. Harir pula, Ketua sekaligus Pengurus Anggota Dewan Pimpinan Cabang LVRI Kabupaten Malang.
Tema kegiatan adalah “Legiun Veteran RI Siap Menyambut Pemilihan Umum yang Aman, Sejuk, Damai Serta Tetap Terjaganya Persatuan dan Kesatuan”.
Turut mendampingi Wabup Malang, Pj Sekda kab Malang, Nurman Ramdansyah, serta beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Kepanjen. (Choirul Amin)
