Malang Post – Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan bersama Forkopimda Kota Malang menghadiri Apel dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Malang Raya berlangsung di Stadion Dalam Gajayana Jalan Tangkuban Perahu Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu (30/12/2023).
Apel dipimpin langsung PJ Walikota Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, MM, yang dalam amanatnya menyampaikan Relawan PMI adalah pejuang yang hadir karena panggilan jiwa dalam memberikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk pelayanan masyarakat. Selaras dengan tema peringatan Hari ini bersatu dalam kerelawanan memberikan kandungan makna yang sangat mendalam, relawan bukan sekitar tindakan, melalui sebuah semangat keikhlasan serta kepedulian tanpa batas dan relawan PMI adalah tindakan nyata dalam semangat. Itu siap memberikan bantuan dan menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Dari rasa kemanusiaan yang tinggi menjadikan relawan PMI menjadikan ujung tombak dengan kata lain relawan PMI menjadi penolong demi mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan tanpa memandang latar belakang dan lebih diutamakan adalah keselamatan jiwa.
Melalui momentum ini saya ingin menuliskan pesan agar terus meningkatkan kualitas diri baik secara profesional maupun secara personal. Hal ini penting agar para relawan PMI dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan demikian saya percaya kompetensi relawan PMI Malang Raya tidak diragukan lagi dan mampu menjadi sosok penerang jiwa bagi masyarakat.
Dengan mengambil Tema “Bersama Relawan PMI Siaga Menghadapi Bencana Alam Dan Bencana Kemanusiaan”, yang diikuti Relawan PMI dari Malang Raya, BPBD dan perwakilan pengurus PMI kabupaten, Kota Malang dan Batu.
Sementara Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan “Kita harus bersinergi, kompak dan solid dalam setiap penanganan bencana, sehingga akan memperkecil dampak atau korban yang ditimbulkan”.
Kami sangat mengapresiasi eksistensi dan kontribusi PMI terhadap sosial kemanusiaan, apalagi ditengah kehidupan yang semakin individualis dan mengutamakan materi. PMI hadir dan mewakafkan diri untuk menolong dan berbuat baik demi kemanusiaan tampa memandang suku, agama, status sosial, maupun pilihan politik, namun mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa,” ujarnya. (*)