
PROFESI GURU: Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., memberikan ucapan selamat kepada 16 lulusan PPG terbaik Kemdikbudristek gelombang 1 dan 2 Angkatan 2022. (Foto: Istimewa)
Malang Post – Universitas Negeri Malang (UM), menggelar yudisium mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), gelombang 1 dan 2 angkatan 2022. Kamis, (28/12/2023) pukul 08.00 WIB.
Melansir berita Humas UM, yudisium yang digelar di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM) tersebut, meluluskan 1.630 mahasiswa.
Hadir dalam acara tersebut, Rektor UM, Direktur Sekolah Pascasarjana, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Ketua Program Studi PPG, Kaprodi S2/S3 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kejuruan, Para Kepala departemen & Kepala program studi Bidang Studi PPG, tim Pengembang PPG dan peserta yudisium.
Mengawali kegiatan, dilakukan pembacaan doa dipimpin oleh M. Rizal Ramadhan, M.Pd.I. Selanjutnya pembacaan SK Yudisium Lulusan PPG prajabatan 2022, oleh Ketua Program Studi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, M.Pd.
Dalam sambutanya, Dr. Muhammad Alfan, menyampaikan selamat dan berdoa semoga calon calon guru ini, menjadi guru yang profesional guru teladan dan panutan bagi murid di sekolah masing-masing.
“Kami yakin, kalian mampu merangkai bunga rampai dan menabur hikmah untuk generasi masa depan.”
“Kami yakin kalian mampu menjadi penyambung syiar visi misi Universitas Negeri Malang, sebagai perguruan tinggi yang excellent in learning innovation. Sekali lagi selamat berkarya dan mengabdi,” terangnya
Sementara itu Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd dalam sambutanya berujar, kesuksesan hanya dapat dicapai melalui proses belajar. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru, tidaklah hanya perihal pembelajaran di dalam kelas, tetapi lebih luas dari pada itu.
“Tidak akan mungkin orang sukses tanpa belajar dan belajar tidak hanya di kelas. Seyogyanya anda tidak hanya menjadi guru kelas. Tetapi menjadi guru kehidupan dan guru peradaban,” terang Rektor UM hadapan para peserta yudisium .
Rektor UM, juga mengapresiasi para lulusan terbaik. Dikatakannya, dari 16 mahasiswa lulusan terbaik, ternyata mayoritas perempuan.
Hal ini menunjukkan, ada sebuah transformasi sosial dalam masyarakat, bahwa perempuan tidak lagi menjadi orang yang harus diletakkan di belakang.
“Termasuk konsepsi bagi saudara nanti ketika menjadi seorang pendidik, menempatkan perempuan dalam narasi alam bahan ajar harus profesional.”
“Sering kali masih kita lihat seorang guru membuat kalimat, Bapak Budi pergi ke kantor, Ibu Budi pergi ke Pasar. Narasi ini seakan-akan menggambarkan bahwa seorang Ibu hanya bisa belanja tanpa bisa bekerja. Kita harus punya perspektif yang positif,” terang Rektor UM.
“Kami berharap para alumni PPG UM, dapat menjadi pendidik profesional yang senantiasa membawa dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, yang diperoleh selama menjadi mahasiswa di UM.”
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas raihan gelar guru profesional kepada seluruh peserta yudisium PPG Prajabatan Kemdikbudristek Gelombang 1 dan Gelombang 2 Angkatan Tahun 2022,” tutup Prof Hariyono. (M. Abd. Rahman Rozzi)