Malang Post – Kepadatan mobilitas dan arus kendaraan selama musim liburan terus diantisipasi. Jalur titik kerawanan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) jadi prioritas dalam antisipasi ini.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, pada tanggal 23 dan 24 Desember 2023, terjadi kenaikan signifikan volume dan arus kendaraan. Hal ini, utamanya terpantau terjadi pada kendaraan keluar dari Exit Tol di Karanglo Singosari.
“Kenaikan dan kepadatan arus kendaraan terutama terjadi pada dua hari, pada tanggal 23-24 Desember 2023. Setelah itu, kepadatan kendaraan terpantau mengalami penurunan,” terang AKBP Putu Kholis Aryana, kepada media, di Mapolres Malang, Selasa (26/12/2023).
Kapolres Malang mencatat, kendaraan yang masuk merupakan mobilisasi masyarakat di jalan raya jalur Karanglo Singosari. Namun demikian, kepadatan kendaraan ini lebih terkonsentrasi di kawasan menuju Kota Malang dan Kota Batu.
“Kepadatan arus kendaraan diprediksi terjadi puncaknya pada akhir pekan, menjelang pergantian tahun 2023 nanti,” terang Kapolres Malang.
Putu Kholis juga merilis, sejumlah 889 kecelakaan terjadi sepanjang tahun 2023 di wilayah hukum Polres Malang, dan mengakibatkan 179 orang meninggal dunia. Ia juga menyebut, jumlah kecelakaan ini meningkat dari tahun 2022, yakni sebanyak 796 kasus.
Selain menyebabkan 179 orang meninggal dunia, kecelakaan yang terjadi di tahun 2023 ini juga menyebabkan 1.250 orang mengalami luka berat dan 13 orang mengalami luka ringan.
“Dibanding 2022, di tahun ini terjadi kenaikan korban laka lantas sebanyak 236 orang, atau 19,40 persen,” ungkap Putu Kholis.
Terkait hal ini, lanjutnya, Polres Malang akan berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2024. Diantaranya, mengaktifkan kembali sejumlah Pos Polisi terutama di wilayah jalur rawan laka lantas.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Welly Deni Permana mengungkapkan, antisipasi kerawanan laka lantas, menurutnya juga dilakukan di sejumlah titik jalur yang dianggap rawan. Hal ini ini dilakukan dengan patroli pemantauan berkala bersama pihak Satlantas.
“Kami melakukan patroli rutin bersama pihak Satlantas, mengantisipasi laka lantas di beberapa titik rawan kecelakaan selama masa liburan yang meningkatkan kepadatan kendaraannya,” terang Welly Deni.
Agar pengendara juga lebih berhati-hati, Dishub Kabupaten Malang juga memasang sejumlah rambu peringatan non-permanen, untuk berhati-hati dan tertib dalam berkendara.
“Pada intinya kami mengimbau, semua pengendara lebih tertib berkendara dan mengikuti arahan petugas. Selain cara dan kesiapan berkendara, kesiapan pada kelayakan jalan kendaraan harus diperhatikan,” tandasnya.(Choirul Amin)