Malang Post – Rangkaian ibadah Natal di Kota Batu berlangsung aman. Umat Kristiani di kota ini bisa melakukan ibadah dengan tenang, nyaman dan khidmat. Ini diketahui usai jajaran Forkopimda Kota Batu bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu, mengunjungi sejumlah gereja dan melihat langsung jalannya ibadah Natal.
Kunjungan ke gereja-gereja itu diawali dari Gereja Sinai di Jalan Panglima Sudirman, Desa Pesanggrahan. Kemudian berlanjut ke Gereja GMII Tesalonika di Jalan Samadi, Desa Pesanggrahan. Lalu rombongan juga melakukan peninjauan ibadah Natal di Gereja Jawi Wetan, Jalan Sudarno, Kelurahan Ngaglik. Setelah itu, perjalanan merek berlanjut ke Gereja Paroki Gembala Baik, Jalan Ridwan, Kelurahan Ngaglik.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, kunjungan ke gereja-gereja itu dilakukan untuk memastikan ibadah Natal di Kota Batu berjalan aman. Sehingga umat Kristiani tak khawatir dan bisa menjalankan ibadah Natal dengan penuh khidmat.
“Kami lakukan pengecekan bersama jajaran Forkopimda Kota Batu ke gereja-gereja di wilayah Kota Batu. Bertujuan agar masyarakat Nasrani dalam merayakan Ibadah Natal tidak merasakan kekhawatiran. Mereka bisa merasakan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah Natal di tahun 2023 ini,” tutur Pj Aries.
PENGECEKAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama jajaran Forkopimda Kota Batu saat melakukan pengecekan ke gereja-gereja yang ada di Kota Batu guna memastikan jalannya ibadah Natal berlangsung aman dan nyaman. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Setelah memastikan jalannya natal berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Pj Aries juga melihat, libur tahun Natal di Kota Batu berjalan aman, damai dan tertib. Pada momen Natal ini, dia juga meminta jemaat mendoakan Kota Batu, agar senantiasa aman dan kondusif.
“Alhamdulillah dari pemantauan kami, ibadah Natal berjalan aman dan kondusif. Saya berharap jemaat Kristiani mendoakan agar Kota Batu selalu aman, damai dan tertib,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menambahkan, sebelum puncak perayaan Natal di Kota Batu pihaknya telah melakukan pengecekan. Selain itu, pengamanan di Gereja-gereja juga dilakukan.
“Kami juga telah menggelar pertemuan dengan para Romo. Kami terus lakukan komunikasi dan koordinasi dengan mereka. Beberapa jam sebelum puncak perayaan natal, sterilisasi gereja juga kami lakukan lagi,” tutupnya. (Ananto Wibowo)